My Boyfriend Ghost
Fan Fiction kiriman reader simpleaja.com, selamat membaca ya 🙂

Tittle : My Boyfriend Ghost
Author : Han Soohyun (@Anhieputry_ap)
Main Cast :
Park Jiyeon ( T-ARA )
Cho Kyuhyun ( Super Junior )
Lee Donghae ( Super Junior )
Other Cast :
Lee Sungmin ( Super Junior )
Lee Hyukjae ( Super Junior )
Rating : PG-15
Genre : Comedy, Romance
Lenght : One shoot
Disclaimer : FF ini murni dari hasil pemikiran saya, semua cast milik Tuhan, keluarganya, manajement nya, dan juga fans-nya (termasuk author dan juga readers) So, jangan di Copas alias Copy Paste, maaf kalau gaje+typo bertebaran dimana-mana.
Happy Reading^^

Jiyeon Pov
aku mendengar suara bising dari arah sebuah ruangan kosong di sebelah ruangan musik yang ada sekolahku, ku beranikan diri untuk mengintip dari lubang kecil yang ada di pintu itu. Ommo, ada dua orang namja sedang berkelahi, ku buka pintu itu secara tiba-tiba. Kedua namja itu menatap ku heran.
“Ya! Apa yang kau lakukan”teriak salah satu namja itu.
“kenapa kalian berkelahi, berisik!”balas ku berteriak.
“Ya! Kau bisa melihat kami huh?”tanya namja yang satunya.
“Tentu saja, kalian berisik sekali”gerutu ku.
“Yeoja ini bisa melihat kita”ucap Namja yang tadi berteriak padaku, sambil melayang-layang di udara, tunggu. Melayang? Jadi kedua namja ini bukan manusia? Bulu kuduk ku tiba-tiba merinding, menyadari bahwa kedua namja ini adalah hantu.
“Ya! Jadi kalian hantu huh?”maki ku.
“eum, Cho Kyuhyun imnida”ucap namja yang tadi berteriak-teriak.
“Lee Donghae”seru namja yang satunya.
“Baiklah, Kyuhyun, Donghae. Ku mohon jangan berisik”jawabku ketus.
“siapa namamu?”tanya Kyuhyun. Aish untuk apa hantu ini mengetahui namaku.
“Park Jiyeon imnida”jawab ku dengan senyuman terpaksa.
“Jiyeon-ah, jebal tolong kami berdua!”pinta Donghae dengan wajah memelas. Ternyata hantu ada juga yang berwajah tampan seperti mereka. Ya! Apa yang ku pikirkan.
“Eh? Tolong apa?”tanya ku ketus.
“bantu kami agar bisa masuk tempat itu”Donghae menunjuk bayangan berwarna putih. Mungkin itu jalan masuk ke alam mereka.
“cara nya?”tanyaku bingung.
“salah satu diantara kami harus menemukan cinta seorang yeoja”jelas Donghae disertai anggukan setuju dari Kyuhyun.
“maksud kalian cinta dari manusia?”
“benar, dan yeoja itu adalah kau!”jawab Donghae lantang. Apa yang hantu ini pikirkan, cinta dari ku? Yang benar saja.
“kau harus berkencan dengan salah satu dari kami”celetuk Kyuhyun. Berkencan? Dengan hantu? Apa mereka gila, namja normal saja mengajak ku berkencan selalu ku tolak, mana mungkin aku akan berkencan dengan hantu. Memang nya aku gila apa.
“Ya! CHO KYUHYUN, kau gila huh? Mana mungkin aku mau berkencan Dengan hantu, aku masih normal!!”bentak ku padanya. Tiba-tiba wajah kedua namja ini berubah, mereka mengeluarkan aura-aura seperti aura pembunuh. Mereka menatap mataku tajam. Mengerikan, apa aku harus berkencan dengan salah satu diantara hantu gila ini huh. Ini Benar-benar gila.
“bagaimana nona jiyeon, kau mau berkencan dengan siapa?” Kyuhyun mendekati ku, masih dengan tatapan tajam yang mengerikan itu. Aku masih ingin hidup, baiklah aku akan berkencan dengan hantu.
“e.eeum ba..baiklah”ucapku gugup.
“bagus, jadi kau memilih berkencan dengan ku atau Donghae hyung?” seketika wajah Kyuhyun mulai menjadi ceria.
“kurasa dengan kalian berdua”jawabku santai. Lebih baik aku tidak memilih salah satu, dari pada kedua hantu ini akan berkelahi lagi.
“jawaban yang tepat, jadi besok malam mulailah berkencan dengan ku”seru Donghae, dengan senyum manisnya. Aigoo~ senyumnya manis sekali, Ya! Jiyeon jangan berpikir macam-macam.
“baiklah sampai bertemu besok” aku langsung berjalan meninggalkan ruangan itu. Dan berniat menuju kelas ku. Tapi aku mulai merasa ada sesuatu yang mengikuti ku.
“Ya! LEE DONGHAE, apa yang kau lakukan, kau mengikuti ku. eoh?”teriak ku. Semua orang yang ada di koridor sekolah menatap ku aneh. Tentu saja aneh, mereka tidak bisa melihat Donghae. Dan aku berteriak seperti ini, pasti mereka menganggap ku gila sekarang.
“Jiyeon, kau kenapa?”tanya seorang namja menghampiri ku. Siapa lagi kalau bukan Lee Hyukjae. Namja yang tergila-gila padaku(?).
“ani gwaenchana, mian mengganggu”ucap ku lalu dengan sigap menuju kelasku. Donghae masih mengikuti ku, aish menyebalkan.
~ ~ ~

Sepulang Sekolah.
“LEE DONGHAE, sebenarnya apa mau mu huh? Bukankah aku mau berkencan dengan mu. Kenapa kau mengikuti ku sampai ke rumah?”teriakku, saat aku sudah sampai dirumah. Untung tidak ada eomma dan appa dirumah, jika ada mereka pasti marah kalau aku teriak-teriak seperti ini.
“aku tidak tahu Jiyeon-ah, tubuh ini melayang mengikuti kemana pun kau pergi” kemana pun aku pergi? Ya! Berarti jika aku mandi dia.. Aish jangan berpikir yadong.
“apa maksud mu eoh? Sekarang cepat keluar aku mau ganti baju!”teriak ku padanya.
“kemana?”tanya nya polos.
“keluar rumah ku bodoh! Ppali..!”amarahku tak bisa dibendung lagi. Menyebalkan, seandainya aku tidak membuka pintu ruangan itu tak akan jadi seperti ini.
“oke”dia berjalan keluar rumah dengan cara menembuskan diri ditembok, aku sempat merinding melihatnya nya.
~ ~ ~
jadi begini namanya kencan hantu. Tidak salah? Ini adalah pemakaman, mengerikan sekali.
“Ya! Donghae-ssi, kenapa kita ke pemakaman sih?”gerutu ku kesal.
“ini memang tempat paling pas untuk berkencan. Benar bukan?”sahutnya disertai senyum manisnya itu.
“selera rendahan!”cibirku. Namun tak di gubris olehnya.
HENING~
“Donghae-ssi, apa setelah berkencan ini kau akan kembali ke alam mu huh?”aku memecahkan keheningan dengan pertanyaan yang memang sangat ingin kutanyakan padanya.
“tidak”sahutnya santai.
“lalu? Bagaimana kau kembali”aku bingung.
“kau harus mengabulkan 3 permintaan ku!”
“MWO?? Ya! Kenapa begitu huh..”
“memang begitu, kalau kau tidak mau, maka arwah ku akan selalu mengikuti mu!”jelasnya.
“huftt”aku menarik napas ku dalam-dalam
“lalu permintaan apa itu?”lanjutku.
“beri ikan ku makan!”
“ikan? Bahkan hantu seperti mu memelihara ikan, aku tak habis pikir. Dimana ikan mu?”ucap ku ketus.
“apartement, ayo kesana!”
~ ~ ~
“ayo masuk!”seru nya setelah ia memberi tahu password apartemennya.
“ini ikan ku, kasian mereka. Cepat kasih makan! Sudah 5 hari dia tidak makan”perintahnya. Aku hanya melakukan apa yang ia perintahkan. 5 hari tidak makan, itu berarti namja ini meninggal 5 hari yang lalu. Eum pasti benar, aku tidak sebodoh itu untuk memikirkan hal seperti ini.
“Sudah, lalu apa lagi mau mu?”ucap ku ketus.
“aku ingin kau memanjat pohon yang ada didepan rumah nenek ku”
“Ya! Kau gila eoh? Untuk apa aku memanjat pohon?”
“anjing ku terjebak diatas sana, kau harus menolongnya”ucapnya kemudian mengeluarkan wajah memelasnya.
“bagaimana cara aku menaiki pohon. PABO!”Teriakku
“Ya! Cari tangga, apa susahnya sih”
“cih, bisanya hanya menyuruh. dasar hantu sialan”umpatku
“apa katamu?”ia menatapku tajam.
“dasar hantu sialan!!”teriakku.
“Ya! Berani nya Kau!”ia mulai mendekatiku, tapi tak ada aura pembunuh saat ini, ia semakin mendekat. Kini benar-benar dekat..

CHU~
Ommo,, apa yang hantu ini lakukan? Dia mencium ku. Lee Donghae mencuimku.. walaupun tembus tetap saja dia menciumku.
“Ya! Apa yang kau lakukan?”teriakku.
“mencium mu”jawabnya santai.
“ta..app..ii kenappaa??”
“karena aku mencintaimu, dan sudah ku bilangkan kalau kau itu yeoja yang bisa memberikan cintanya kepadaku atau kepada Kyuhyun”jelasnya panjang and lebar, selebar jalan tol*abaikan
Aku terdiam seribu bahasa (?) sebenarnya ingin sekali aku memakinya, tapi entahlah lidahku terasa kelu sekarang.
“eum, baiklah, waktunya kau untuk memanjat pohon dan menyelamatkan Choco ku tersayang!!”serunya dengan wajah tanpa dosa itu.
“Aishh, kau ini merepotkan ku saja, baiklah, dimana rumah nenek mu?”
“mau apa kau mencari rumah nenekku?”tanyanya polos, sepertinya nih hantu sudah mulai pikun.
“PABO!! Bukankah tadi kau bilang anjingmu itu ada di atas pohon di depan rumah nenekmu!”
“Ah kau benar!”

~ ~ ~
“Ya! Lee Donghae mengapa kita ke pemakaman ini lagi?”tanya ku kesal.
“bisakah kau tidak berteriak seperti orang gila huh?”sindirnya.
“beraninya kau mengatai ku gila!!”
“aish sudahlah diam, itu rumah nenekku!”sahutnya sambil menunjuk salah satu makam. “dan itu pohonnya. Kajja lakukan!”perintahnya lagi.
Aku segera mencari akal, bagaimana? Aku kan tidak bisa memanjat pohon. Apa hantu ini tidak bisa menyuruh orang lain, sudah tahu kalau aku ini yeoja. Seseorang tolong aku.
“Ya! Kau hanya diam sambil menonton ku seperti itu huh? Ayo bantu aku mencari tangga!”teriakku, aku sudah tak perduli walaupun ini pemakaman, aku tetap berteriak, aku melampiaskan kekesalanku dengan cara berteriak.
Tiba-tiba seseorang menepuk bahu ku, apa ini hantu? Kyaa menakutkan mungkin hantu-hantu disini marah karna aku berteriak. Tunggu kenapa aku jadi takut hantu? Bukankah Lee Donghae itu juga hantu? Ne Donghae memang hantu tapi dia tidak menakutkan. Dia Tampan. Ya! Apa yang ku pikirkan.
“KYAA!!!”teriakku.
“nona jangan teriak-teriak, kau mau apa di pemakaman malam-malam begini?”tanya seorang namja, untung dia manusia bukan hantu.
“Nuguya?”
“Lee Sungmin imnida, kau sedang apa nona?”
“kau sendiri?”
“aku ingin ke makam sahabatku”
“malam-malam begini?”tanyaku menyelidik
“eum, kau sendiri malam-malam begini ke pemakaman”sindirnya
“tadi kau bilang Lee Donghae? Kau mengenalnya?”tanya nya lagi.
“ne, apa kau mengenal nya?”
“dia sahabatku, apa kau juga bisa melihatnya?”
“ne, kau sahabatnya? Sahabat Donghae yang menyebalkan ini?”
‘ PLETAK ‘
“Ya! Donghae-ssi appo!”ringgis ku. Kenapa dia bisa menjitakku? Sedangkan tadi menciumku tidak bisa. Tapi baguslah dia tidak bisa menciumku.
“diam Jiyeon-ah”kini Donghae beralih menatap Sungmin.
“Sungmin hyung tolong aku”pinta nya dengan nada bicara sopan, sedangkan dengan ku? Huh seenaknya saja.
“tolong apa?”
“panjat pohon ini, selamatkan Choco ku”
“hemmm,,,”dia nampak berpikir. “kalau aku tidak memanjatnya bagaimana? ”
“aku tidak akan tenang, ayolah panjat pohon ini”
“Shirreo”sahut Sungmin. Donghae beralih menatapku, huh aku paham maksudnya.
“Ya! Sungmin-ssi, tolong bantu Donghae, aku tidak ingin hidupku menderita, dia selalu saja menyuruh-nyuruhku! Jebal!!”ucapku dengan wajah memelas.
“ahh panggil dulu aku oppa, aku kan lebih tua darimu”
“Ya!! Kita baru mengenal, aku tidak mau memanggilmu oppa!!”bentakku.
“eoh baiklah, aku pulang!”
“Ya! Ya! Baiklah Oppa!!”
Namja ini sama-sama menyebalkan.
“siapa menyebalkan?”tanya Sungmin. Apa dia bisa membaca pikiranku huh?
“tentu saja”ucapnya, kemudian memanjat pohon.
~ ~ ~

“gomawo Sungmin hyung”ucap Donghae setelah Sungmin berhasil menurunkan anjingnya.
“cheonma, jadi sekarang kau bisa kembalikan Donghae-ah?”tanya Sungmin
“belum, aku harus membuat yeoja ini jatuh cinta padaku atau Kyuhyun”jawabnya sambil menunjukku.
“jatuh cinta pada kalian? Ya! Itu mana mungkin!”terka ku.
“suatu saat nanti kau pasti jatuh cinta pada salah satu diantara Donghae atau Kyuhyun”ucap Sungmin menepuk bahu ku, lalu pergi berlalu. Apa maksud namja ini? Aish benar-benar gila.
“Donghae-ssi, sudah jam 10 malam. Aku harus pulang. Tidak usah mengikuti ku! Arra!”ucap ku sambil menekankan setiap katanya.
~ ~ ~

sesaat setelah aku sampai dirumah.
Cklek~ aku membuka pintu kamarku. Mataku seakan ingin keluar, melihat apa yg ada didepanku sekarang.
“Ya! CHO KYUHYUN, Apa yg kau lakukan disini?”teriakku.
“eh? Ini rumahmu Jiyeon-ah?”tanya nya polos.
“tentu saja, Cepat keluar..! Aku mau istirahat, aku lelah!”
“terus aku harus kemana?”tanya nya bingung.
“kembali saja ke sekolahan, bukankah kau dan Donghae tinggal diruangan itu huh?”
“Donghae hyung sudah pindah ke apartemen nya, jadi aku kesini. Lagipula besok kau harus berkencan denganku”
“jadi apa mau mu?”
“izinkan aku tinggal dirumahmu!”ucapnya dengan wajah memelas. Aish ini membuat ku tambah gila.
“baiklah kau boleh tinggal disini, sekarang keluarlah dari kamarku!”
“aku harus kemana?”
“kau ke ruang tamu saja, ppali. Aku mau tidur!” akhirnya dia keluar dari kamarku, ku hempaskan tubuhku di kasur ku, ku pejamkan mataku perlahan. Tapi tiba-tiba.
“Jiyeon-ah, kau punya Psp?”teriak Kyuhyun, dia masuk ke kamarku lagi.
“ah kau ini, untuk apa psp?”tanya ku ketus.
“aku ingin main game”
“arra, ambil saja di meja itu” dia pun menghampiri meja yg ku maksud, ketika ia meraih Psp itu, tiba-tiba raut wajahnya yg tadi ceria berubah jadi sedih.
“waeyo?”tanyaku prihatin, padahal aku sudah tau kalau dia tidak bisa menyentuhnya.
“aku tidak bisa menyentuhnya”ucapnya lirih. Aku jadi kasian padanya.
“lalu bagaimana?”tanya ku
“kau main kan untuk ku!”ucapnya dengan nada memerintah. aku berusaha agar tidak berteriak
“tapi sudah jam 10.30 Kyu, aku mau tidur. Bagaimana besok saja”
“aku mau sekarang”rengeknya.
“Kyu, kau itu hantu aku manusia. Aku lelah! Jebal besok saja!”teriakku, aku sudah lelah, kenapa hantu ini menyebalkan sekali. Tiba-tiba Kyuhyun mengeluarkan aura pembunuhnya, aishh aku masih ingin hidup.
“Kyu jangan bunuh aku, aku masih ingin hidup”ucapku. Rasa takutku kian memuncak, aura yang dikeluarkan Kyuhyun sangat mengerikan.
“kau mainkan atau aku akan. .” ia menggantungkan ucapannya setelah mendengar isak tangisku.
“hiks, hiks aku lelah hiks, kenapa tak ada yg mengerti”ucapku lirih.
“Jiyeon-ah kau kenapa?”ucapnya dengan nada cemas.
“aku lelah Kyu, bisakah kau mengerti. Aku manusia, aku lelah. Ku mohon jangan ganggu aku sekarang.hiks”
“mianhae Jiyeon-ah, jeongmal mianhaeyo”ia memeluk tubuh tubuhku, tapi anehnya pelukannya hangat. Tubuhnya seperti benar-benar memelukku. Tidak tembus.
“mianhae Jiyeon-ah”ucapnya lirih.
“eum gwaenchanayo” ia melepaskan pelukannya. Lalu keluar dari kamarku.
“istirahatlah”ucapnya sebelum benar-benar keluar dari kamarku.
~ ~ ~

“Jiyeon-ah ireona!”ucap Kyuhyun sambil mengguncang-guncangkan tubuhku.
“Kyuhyun, aku masih ngantuk, kau mengganggu saja!”gerutuku
“kau sudah berjanji padaku, ingin memainkan game untukku. Kajja mainkan!”rengeknya sambil mengguncang-guncangkan tubuhku.
“5 menit lagi, aku masih ngantuk”
“ani, pokoknya sekarang, ppali!” aish hantu ini menyebalkan.
“arra” aku beranjak dari kasurku, berjalan kearah meja dimana disana ada PSP ku, aku pun mulai memainkan game itu dari level 1 sampai 15.
“cukup ya Kyu, aku mau makan”
“lanjutkan sampai tamat!”perintahnya.
“Ya! Kau gila huh, kalau sampai tamat, bisa-bisa aku mati kelaparan”
“yasudah sana makan, nanti kau lanjutkan”ucapnya dengan wajah aegyo nya itu, Kyuhyun berbeda sekali dengan Donghae. Kyuhyun lebih mengerti aku, dia juga lebih tampan dari pada Donghae. Ya! Jiyeon apa yg kau pikirkan huh, sekali hantu tetap saja dia hantu, walaupun tampan sekalipun.
“Jiyeon-ah, kenapa kau melamun? Ayo cepat makan, lalu lanjutkan gamenya”ucap Kyu.
~ ~ ~

“huft, Kyu sampai level 68 saja ya, aku capek!”ternyata main game banyak juga menguras tenaga.
“eum, kita jalan-jalan yuk!”ajak Kyuhyun.
“boleh”
aku dan Kyu jalan-jalan ke mall yg letaknya tak jauh dari rumahku.
“Jiyeon-ah, apa kau punya kaset drama jumong?”tanya Kyu.
“ani, wae?”
“ayo beli, aku mau nonton!”pintanya dengan mata yg berbinar-binar, aku pun mengangguk setuju.
“ayo pulang, kita nonton!”ucap Kyu setelah aku membeli kaset jumong.
“baiklah”permintaan Kyu tidak seberat permintaan Donghae, aku jadi senang dengannya.
~ ~ ~

“Jiyeon-ya, kau dari mana?”tanya eomma, ternyata eomma sudah pulang. Jadi bagaimana dengan Kyuhyun? Apa aku harus menyembunyikannya. Tunggu dulu, eomma kan tidak bisa melihat hantu. Huh syukurlah. “Membeli kaset Jumong”jawabku. Sedangkan eomma hanya ber ‘O’ ria, lalu masuk ke kamarnya.
“Jiyeon-ah, dia eomma mu?”tanya Kyu.
“ne, wae? Kenapa kau menatapnya seperti itu?”
“ani, dia terlihat cantik. Berbeda sekali dengan mu!”
“Ya! Jadi maksudmu aku jelek huh?”
“siapa bilang begitu, eomma mu terlihat cantik, tapi kau terlihat sangat cantik” ommona, aku yakin wajahku seperti kepiting rebus sekarang. Dia membuatku malu saja.
“ah sudahlah, kajja kita nonton!”
~ ~ ~

sepertinya namja yg satu ini suka sekali nonton drama jumong, buktinya dari tadi matanya tak berkedip sekalipun. Wah hebat.
“Jiyeon-ah, kenapa menatapku seperti itu?”tanya nya setelah menyadari kalau aku dari tadi memperhatikannya.
“aku tau walaupun aku hantu, tetap saja aku tampan!”ucapnya sambil nyengir.
“aish jangan terlalu narsis, aku hanya kagum padamu, dari tadi kau tak berkedip sekalipun”jawabku.
“hahaha, itulah kehebatanku”
aigoo tawanya merdu sekali.
“Kyu, kau bisa nyanyi?”tanyaku.
“tentu, kau mau aku nyanyikan sebuah Lagu?”
aku mengangguk.
“baiklah dengarkan!
Geuman malhae geu ipsureul yeolgido jeone modeungeol arabeorin naega wonmang seureoppda.
Geojitmalo domanggago sipjiman neoui du nuni ijen annyeongira mareul hane.
Gyeou garyeojo maemeul jaba geochin pokpungcheorom millyeowatda machi bitmulcheoreom jiwojil unmyeongigetjiman” ia berhenti bernyanyi.
“kenapa berhenti?”protesku.
“kenapa kau menatapku seperti itu? Aku malu!”jawabnya.
“suaramu bagus, ayo lanjut!”pintaku.
“ah ani, kita lanjut nonton saja!”jawabnya.
“Ya! Jiyeon-ya, kau berbicara dengan siapa?”tanya eomma yg tiba-tiba keluar dari kamar.
“eum.. berbicara sendiri, ne aku sedang latihan akting”
alasan bodoh ini kenapa tiba-tiba ku ucapkan? PABO!
“memangnya kau mau jadi artis?”
“ah mungkin.hehe”jawabku kikuk. Pasti eomma curiga.
“oh, eomma kira kau bicara dengan hantu.hehe” kenapa eomma bisa tau, ada yg tidak beres ini.
“ah ani, mana mungkin ada hantu”jawabku.
“Kata siapa tidak ada hantu?”tanya eomma
“eh?”
“itu hantu kan?”eomma menunjuk Kyuhyun.
“dia itu hantu, tapi hantu tampan!”lanjut eomma sambil tersenyum ke arah Kyuhyun. Jadi eomma bisa melihat hantu.
“mana eomma? Tidak ada hantu”ucapku pura-pura.
“Jiyeon-ah, sudahlah eomma mu bisa melihatku!”jelas Kyuhyun.
“ne benar katanya, eomma bisa melihatnya. Sudahlah Jiyeon jangan berpura-pura, eomma tidak akan marah. Tenang saja, bersenang-senanglah!”ucap eomma sambil mengedipkan sebelah matanya, lalu masuk kembali ke kamarnya.
“Kyu, kenapa tidak bilang eomma bisa melihatmu?”tanyaku.
“ani,kenapa harus bilang”bantahnya.
“ah yasudah, ini sudah jam 10 malam, aku mau tidur”aku beranjak dari sofa, lalu berjalan ke arah kamarku.
“tunggu Jiyeon-ah”
“nde?”
“besok kita ke sungai han ya?”
“buat apa?”
“berkencan”
“terserah saja”
“oke selamat tidur!”
~ ~ ~

sinar matahari masuk lewat celah jendelaku, membuat aku menyipitkan mataku karna silau.
“annyeong!”sapa seseorang, aku membuka mataku perlahan.
“Ya! Cho Kyuhyun, apa yg kau lakukan di kamarku eoh?”teriakku.
“aku hanya ingin Membangunkan mu” jawabnya sambil melihat penampilanku sehabis bangun tidur. Ommo.. Aku baru sadar, rambutku acak-acakan. Aish memalukan sekali.
“kenapa menatapku seperti itu?”tanyaku sinis.
“kau cantik walaupun habis bangun tidur”ucapnya mirip seperti gumaman.
Kenapa dia suka sekali membuat wajahku merah? Ah menyebalkan.
“kenapa wajahmu merah?”tanya nya heran.
“ani, keluar dari kamarku. Aku mau mandi!”usirku.
“kau mengusirku?”
“tentu saja, selain kau dan aku siapa lagi yg ada disini”
“apa tidak mau ku temani kau mandi?”ucapnya sambil tersenyum evil.
“Ya! Hantu yadong, keluar atau ku panggilkan dukun”ancamku.
“untuk apa kau memanggil dukun?”
“mengusir mu dari dunia ini, memangnya mau apa lagi”aku menatap matanya sinis
“hahaha, dukun tak bisa mengusirku dari dunia ini, yg bisa mengusirku hanya CINTA. Kau dengar? Hanya cinta!”
“eh? Kalau begitu siapa cintamu? Agar kau cepat pergi dari dunia ini”
“cintaku adalah Park Jiyeon”
“aku?”
“ne, tentu saja”
“aish berhenti bercanda, bukankah hari ini kita akan ke sungai Han?”ucapku mengalihkan pembicaraan.
“kau benar, yasudah cepat mandi”
ia keluar dari kamarku dengan cara menembus atap, memangnya tidak ada jalan lain apa? Dasar aneh.
~ ~ ~

at HAN River’s
“Jiyeon-ah, apa kau senang jika didekatku?” Kyuhyun membuka pembicaraan
“mungkin”
“apa kau menyukai ku?”tanya nya lagi
“molla”
“jika aku menyatakan cinta padamu, apa kau mau menerima cintaku?”
“tergantung”jawabku sesingkat mungkin
“maksudnya?”
“tergantung kosekuensi nya, bukankah jika aku menerima cintamu, kau akan pulang ke alammu”
“ne, jadi kau mau menerimanya?”
“molla, kau saja belum menyatakannya padaku”
“Saranghae Park Jiyeon”ucap Kyuhyun lembut, aku menatap manik matanya mencari kebohongan, tapi tak nampak. Hanya ada sebuah ketulusan yg terpancar dimata indahnya. Apa aku harus mengatakan nado? Sepertinya aku juga mencintainya, tapi jika itu ku katakan maka dia akan kembali ke alamnya, dan otomatis aku tidak akan bertemu dengannya lagi, kalau aku bilang tidak mencintainya, nanti dia akan sakit hati. Aigoo aku bingung, apa yg harus ku katakan padanya.
“Jiyeon-ah kau tak mencintaiku?”tanya nya. Aku harus jawab apa Kyu? Aku tidak ingin kehilangan mu.
“mianhae sepertinya aku harus pulang sekarang”aku berlari meninggalkan Kyu. Pasti dia berpikir kalau aku tak mencintainya, Ya! Seseorang tolonglah aku.
~ ~ ~

aku duduk disebuah bangku taman. Aku beristirahat disana karna tadi habis berlari.
“mau ice cream?”
seseorang menyodorkan ice cream vanilla kepadaku.
“Sungmin-ssi!”kagetku
“Ya! Panggil aku oppa, bukankah kau sudah berjanji padaku?”tudingnya.
“ah ne oppa”
“ini makanlah, kau pasti lelah. Siapa suruh tadi lari-lari”ucapnya menyerahkan ice cream vanilla padaku. Tahu dari mana namja ini, kalau aku habis berlari.
“kenapa tidak bilang saja, kalau kau juga mencintainya”ucap Sungmin sambil menjilati ice creamnya
“maksud oppa?”
“kau mencintai Kyu kan?”
“mwo? Bagaimana kau tau? Apa kau seorang paranormal?”tuduhku, ia hanya tertawa mendengar tuduhanku.
“ada-ada saja, aku bukan paranormal”bantahnya
“lantas?”
“aku bisa membaca pikiran orang, salah satunya dirimu”jelas Sungmin
“oh, jadi aku harus apa?”
“katakan kau juga mencintai Kyuhyun, mudah bukan?”
“tapi dia akan menghilang oppa!”
“ani, dia tidak akan menghilang”
“apa aku harus percaya? Tapi kalau benar-benar menghilang eotte?”
“aish, percayalah padaku”
~ ~ ~

at HAN River’s
aku kembali ke sungai han, mataku mencari-cari sosok Cho Kyuhyun namun nihil aku tak menemukannya.
“Jiyeon-ah, kau mencari siapa?”seru seseorang dari arah belakangku.
“Kyuhyun?”
“ne, waeyo?”
Aku memeluknya dengan cepat, walaupun dia hantu ketika aku bersentuhan dengannya selalu saja terasa hangat dan seperti nyata.
“Saranghae Kyu”gumamku.
“eh? Jeongmal? Kau juga mencintaiku?”
“ne”
ia tersenyum bahagia, kemudian tak berapa lama sosoknya menghilang dari pandanganku.
“Kyu, Kyu! Kenapa kau meninggalkanku? Seharusnya aku tak mengatakannya, kenapa aku mempercayai namja bodoh Lee Sungmin itu!”aku Menghentakkan kaki ku ditanah.
“Sungmin hyung tidak bodoh Jiyeon-ah”seru seseorang dari arah belakangku, aku kenal suara ini, ini suara Kyuhyun, ketika aku membalikkan badanku ternyata benar dia Kyuhyun. Tapi dia terlihat seperti manusia. Kakinya juga menyentuh tanah.
“Kyu?”
“ne, ini aku. Kau telah membebaskan kutukan di diriku, gomawo!”jawabnya
“kutukan? Aku tak mengerti”
“aku dikutuk menjadi seorang hantu, jika aku ingin bebas dari kutukan itu aku harus menemukan cinta sejatiku, dan cinta sejatiku adalah kau”jelas Kyuhyun
“jadi kau manusia sekarang?”
“tentu saja”
“bagaimana dengan Donghae? Apa dia dikutuk juga?”
“ani, dia memang hantu. Sekarang dia sudah kembali ke alam nya”
“ah aku senang sekali”
aku langsung memeluk Kyu dengan erat. Kyu pun membalas pelukkan ku.
“apa kau mau jadi yeojachingu ku?”
“ne Oppa”
“gomawo Chagi”

-END-

Yeay FF gaje akhirnya selesai juga. Gomawo sudah dibaca*bow bareng KyuPpa. Readers jangan lupa comment nya ne? Gomawo!!^^