Saat ini trend traveling terus meningkat, terlebih bagi para milenial. Bagi mereka, Traveling merupakan cara yang asyik untuk menikmati hidup, merelaksasi pikiran yang suntuk didera oleh rutinitas. Waktu liburan seperti saat akhir tahun atau hari-hari besar merupakan salah satu momen yang paling ditunggu, Liburan biasa dimanfaatkan untuk berwisata atau mengunjungi tempat-tempat tertentu, baik di dalam negeri atau mancanegara.

Jalan-jalan atau traveling memang selalu mengasyikkan, namun satu hal yang tidak boleh dilupakan dalam segala hal adalah risiko atau sesuatu yang tidak diinginkan yang bisa saja terjadi dalam perjalanan. Misalnya kecelakaan, sakit, penundaan jadwal penerbangan, hingga kehilangan barang. Untuk mencegah kejadian tersebut memakan kerugian yang besar, disinilah letak pentingnya asuransi bagi seorang traveler.

Di Indonesia sendiri, asuransi perjalanan belum dimanfaatkan secara maksimal jika dibandingkan dengan asuransi kesehatan atau asuransi jiwa. Asuransi perjalanan kerap disepelekan oleh sebagian orang karena dianggap tidak terlalu penting. Pemikiran yang sering muncul adalah mengapa perlu asuransi jika tiket pesawat atau kendaraan pun sudah cukup mahal ?. Padahal jika dipikir lebih dalam lagi, asuransi perjalanan sebenarnya menawarkan banyak manfaat yang sangat menguntungkan.

asuransi

Pada dasarnya, asuransi perjalanan berfungsi untuk melindungi traveler ketika terjadi kecelakaan maupun ha-hal tak terduga selama perjalanan. Praktiknya, banyak Negara di Eropa dan Amerika yang sudah mewajibkan turisnya untuk memiliki asuransi perjalanan sebelum mengunjungi negara tersebut.

Asuransi perjalanan melindungi dari risiko medis maupun materil dengan kurun waktu tertentu. Ada asuransi perjalanan tahunan, yang meng-cover risiko perjalanan domestik maupun internasional sepanjang tahun. Ada pula asuransi khusus haji dan umrah, dan asuransi domestik yang melindungi dari risiko perjalanan di Indonesia.

Contoh paling sederhana dari pemanfaatan asuransi perjalanan ini adalah ketika jatuh sakit selama perjalanan, maka secara otomatis biaya pengobatan akan dicover oleh pihak penyedia asuransi sesuai dengan kesepakatan dalam polis. Biaya pengobatan tidak akan mengganggu anggaran untuk liburan serta dapat terhindar dari kerugian finansial.

Supaya lebih jelas terkait dengan manfaat dan keuntungan dari asuransi perjalanan, berikut ini adalah penjelasannya.

asuransi traveling

1.Biaya kecelakaan
Ketika terjadi sebuah kecelakaan, pihak asuransi akan menanggung kerugian yang timbul sesuai dengan polis yang sudah disepakati. Ditambah dengan adanya uang pertanggungan yang bisa dicairkan apabila kecelakaan tersebut berakibat fatal, misalnya kematian, cacat permanen maupun lumpuh total.

2.Biaya berobat dan penanganan medis
Penyedia asuransi juga akan meng-cover biaya pengobatan saat sakit dalam perjalanan. Hal ini sangat berguna, terlebih ketika dalam situasi darurat yang membutuhkanpenanganan dengan biaya mahal.

3.Biaya pemulangan jenazah
Meski menjadi hal yang paling tidak diinginkan ketika traveling, nyatanya persiapan itu penting. Dengan menggunakan asuransi perjalanan, pihak asuransi bisa menanggung biaya pemulangan jenazah dan mengurangi beban keluarga. Bahkan tak jarang, pihak asuransi juga akan menanggung biaya pemakaman atau kremasi sesuai dengan kesepakatan polis.

4.Kerusakan, keterlambatan, dan kehilangan bagasi
Perjalanan dengan pesawat juga memiliki risiko akan kerusakan bagasi, kehilangan, hingga keterlambatan penyerahan. Ketika hal-hal tersebut terjadi, maka pihak asuransi bisa memberikan ganti rugi, menguntungkan hingga memberikan uang pertanggungan ketika bagasi terlambat datang hingga lebih dari 12 jam.

5.Biaya kerusakan atau musibah lainnya
Asuransi perjalanan juga dapat melindungi aset atau properti yang ditinggalkan selama liburan, seperti misalnya terjadi kebakaran di rumah maupun aset berharga lainnya.

lifepal
dapatkan asuransi terbaik di lifepal.co.id

Dalam memiih asuransi perjalanan, terdapat beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menentukan produk asuransi yang tepat.

1.Diawasi OJK
Penyedia asuransi yang kredibel tentu sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Status ini bisa dilihat melalui situs resmi OJK atau bias dengan menghubungi secara lagsung di nomor resmi OJK.

2.Mengetahui macam-macam proteksi yang diberikan
Walaupun pada dasarnya sama, setiap perusahaan asuransi menawarkan fasilitas yang berbeda. Maka sebelum memutuskan perlu diketahui terlebih dulu apa saja yang dibutuhkan. Semisal sudah memiliki asuransi jiwa, makan akan lebih baik jika memilih fasilitas asuransi yang belum tercover oleh asuransi jiwa, sehingga akan saling melengkapi

3.Memahami hal-hal yang tidak ditanggung asuransi
Jika biasanya hanya meperhatikan hal-hal yang ditanggung, maka risiko diluar tanggungan juga penting untuk dipahami. Sehingga nantiya ketika akan mengajukan klaim, benar-benar bisa memperoleh jaminan yang sudah disepakati sebelumnya. Misalnya saja pihak asuransi bisa menanggung biaya akibat kecelakaan, namun bukan yang disebabkan oleh alkohol atau obat-obatan.

4.Sesuaikan waktu perjalanan dengan lama perlindungan
Semakin lama perlindungan asuransi yang diambil, biasanya akan semakin besar juga besaran premi yang perlu dibayarkan.

5.Mengetahui isi polis asuransi
Walaupun terlihat sederhana, hal ini penting sebelum memutuskan untuk mengeluarkan dana guna membeli asuransi perjalanan. Baca isi polis dengan baik dan teliti, terutama pada poin-poin perjanjian.

Traveling akan semakin menyenangkan jika kita terlindungi oleh asuransi, karena bukan hanya tentang akomodasi dan itienary tetapi kita juga harus ‘aware‘ terhadap kemungkinan dan resiko di perjalanan.