simpleaja.com – Sinetron RCTI yang bertajuk Anak Jalanan ini mencuri banyak pemirsa sehingga menduduki acara no 1 untuk slot tayang yang dihuninya. Sinetron ini digarap oleh ” Hilman Hariwajaya” yang adalah pencetak sukses sinetron Cinta Fitri yang bertahan hingga 7 season. Walau hanya terlibat sampai season 3, Cinta Fitri meraih
popularitas tertingginya kala masih ditulis oleh Hilman. Jika Hilman
tidak terjebak dengan alur yang begitu-begitu saja, bukan tidak mungkin
jika Anak Jalanan akan mencetak kesuksesan yang sama seperti sinetron yang telah mempopulerkan Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu tersebut.

Sinetron Anak Jalanan dibintangi oleh:
Stefan William
Immanuel Caesar Hito
Cut Meriska
Natasha Wilona.

OST Sinetron Anak Jalanan
Cinta Gila – Dewa 19

Sinopsis Sinetron RCTI “Anak Jalanan”
sinetron ini menyajikan cerita remaja
yang kompleks dengan alur cerita gado-gado. Ditulis oleh Hilman
Hariwijaya, sinetron ini mengangkat cerita persaingan dua kubu geng
motor anak sekolahan. Kubu Warrior diketuai oleh Boy (Stefan William)
sedangkan kubu Serigala dipimpin oleh Mondy (Immanuel Caesar Hito).

BOY (Stefann William) adalah seorang remaja berpenampilan urakan dan cuek tetapi juga saleh dan tampan. Gaya Boy yang keren dan gagah saat mengendarai motor dan sering memenangkan balapan, membuat ia digilai gadis-gadis seusianya. Sikapnya yang penuh kharisma khas anak muda, membuatnya ditunjuk sebagai ketua perkumpulan anak motor Warrior. Tidak hanya di area balap, di sekolah pun Boy menjadi idola. Sikapnya yang ramah, cuek tapi pintar dan atletis, membuatnya selalu menjadi pusat perhatian.

Tentu saja Boy tidak terlalu menanggapi perasaan gadis-gadis yang memujanya. Di hatinya hanya ada 1 wanita, ADRIANA (Cut Meyriska), mantan pacarnya yang sangat ia sayangi, yang kemudian meninggalkannya karena memilih bersama pria yang jauh lebih tua dan kaya. Sikap Adriana yang seperti itu menyisakan luka yang dalam di hati Boy.

Sampai akhirnya Boy bertemu dengan REVA (Natasha Wilona) , gadis yang ditolongnya, karena sempat terlibat kejar-kejaran dengan geng motor lain. Awalnya Boy terkejut saat tahu pengendara motor yang ditolongnya adalah seorang gadis cantik. Boy pun kagum dengan kelihaian Reva mengendalikan motornya. Sayangnya Reva kesal sekali dengan Boy dan geng motornya, karena telah menyebabkannya terlibat perselisihan antar geng motor. Geng Motor pimpinan MONDY (Immanuel Caesar Hito) menyangka Reva adalah anggota Warrior. Boy tertohok dengan perkataan Reva. Ia jadi merasa bersalah, karena bisa saja korban kesalahpahaman ini telah terjadi pada banyak orang, bukan hanya Reva. Boy pun berencana membubarkan geng motornya. Tentu saja hal ini ditentang oleh teman-temannya. Beberapa teman Boy berusaha memanfaatkan kesempatan itu untuk mengambil alih kepemimpinan Boy. Geng Warrior pun mulai terpecah.

Reva sendiri adalah anak pengusaha kaya, BEI (Adipura), yang memilih kebut-kebutan dengan motornya sebagai bentuk pemberontakan terhadap sikap ayahnya yang menikah lagi dengan gadis yang tidak beda jauh dari umurnya. Reva pun selalu merasa istri baru papanya adalah penyebab kematian ibunya. Ibu Tiri Reva ini adalah Adriana. Adriana selalu berusaha menjalankan berbagai macam cara untuk memenangkan hati Reva, tetapi Reva sikap benci Reva pada Adriana tidak tergoyahkan.

Sama-sama menjadikan jalanan sebagai rumah kedua mereka, dengan menghabiskan waktu mengendarai motor motor, membuat Boy dan Reva dekat. Motivasi mereka pun sama, sama-sama menjadikannya pelarian dari sikap frustasi mereka terhadap kondisi keluarga mereka masing-masing. Boy sangat kaget saat tahu bahwa ibu tiri Reva adalah Adriana, mantan pacarnya. Sedangkan Adriana memanfaatkan kesempatan itu untuk mengambil hati Reva.

simpleaja.com –  Drama Turki nampaknya benar-benar sedang diminati oleh stasiun TV Indonesia, setelah sebelumnya ANTV menayangkan “Sherazat” dan Trans TV menayangkan “Cinta di Musim Cherry” kini RCTI akan menayangkan “Huzur Sokagi-Gang Damai”. Drama Turki ini akan tayang di RCTI jam 12:30 siang senin sampai Jumat.

Sinopsis Drama Turki “Gang Damai
Kisahnya berpusat pada sosok dua orang wanita yang berbeda latar belakang. Sang tokoh utama pria pun dibuat bingung dengan hadirnya dua sosok gadis manis di hidupnya tersebut. Bilal (Kutsi) merupakan sosok pemuda muslim yang besar dalam keluarga yang religius. Walau begitu, Bilal harus berhubungan dengan seorang wanita bernama Feyza (Selin Demiratar) yang berasal dari kalangan berada namun tak cukup kuat dalam masalah keagamaan. Apalagi Feyza juga merupakan sosok gadis manja yang belum bisa mandiri.

Bilal dan Feyza kuliah di tempat yang sama bahkan dalam jurusan yang sama. Hubungan keduanya mulai berubah saat suatu ketika, Feyza mulai menggoda Bilal. Feyza hanya ingin menunjukkan kepada teman-temannya bahwa ia dapat menaklukan lelaki manapun, termasuk pria alim seperti Bilal.

Dalam upaya menyanggupi perkataannya, Feyza mulai melakukan apapun untuk mendekati Bilal. Tapi nyatanya, awal dari permainan ini benar-benar membuat Feyza jatuh hati sungguhan pada Bilal dengan kepribadiannya yang baik. Gayung pun bersambut dari Bilal yang juga mulai menaruh hati pada Feyza. Namun masalahnya, tidak semudah itu keduanya dapat bersatu dengan latar belakang yang jauh berbeda tersebut.

Apalagi ibu Bilal tidak begitu menyukai Feyza dan lebih mengharapkan teman masa kecil Bilal, Sukran (Sinem Ozturk), yang menjadi menantunya karena Sukran sama-sama berasal dari keluarga yang religius. Rintangan tidak berhenti sampai di situ, keluarga Feyza yang berasal dari kalangan atas juga tidak bisa menerima Bilal yang berasal dari keluarga sederhana.