Tak ingin mengalami penyakit jantung? Konsumsilah satu butir telur setiap hari!

Apakah Anda hobi makan telur? Jika ya, beruntunglah. Pasalnya, dengan mengonsumsi satu butir telur setiap hari, Anda bisa terhindar dari risiko penyakit jantung.

Telur memang sudah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia. Sebab bahan pangan berkulit cokelat yang relatif murah dan mudah ditemukan ini dapat diolah menjadi berbagai macam sajian.

Berdasarkan penuturan dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, telur adalah sumber protein dan beragam zat gizi penting lainnya. Dengan mengonsumsi satu butir telur rebus, Anda telah memenuhi 5% kebutuhan asam folat, 7% vitamin B5, 6% vitamin A, 15% vitamin B2, 9% vitamin B12, 22% selenium dan 9% fosfor.

“Telur juga mengandung vitamin D, E, K, B6, kalsium, dan zink. Relatif rendah kalori, berprotein tinggi, dan mengandung lemak sehat. Telur zaman sekarang juga ada yang mengandung omega-3 (ada label khusus),” dr. Karin menjelaskan.

Berkat adanya beragam zat gizi tersebut, khususnya lemak sehat, konsumsi telur terbukti dapat membantu meningkatkan kadar lemak baik (HDL) di dalam tubuh. Orang dengan kadar HDL tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.

“Berdasarkan penelitian, konsumsi dua butir telur per hari selama enam minggu dapat meningkatkan kadar lemak baik atau HDL (High-density lipoprotein) hingga 10 persen,” kata dr. Karin.

Selain itu, lanjut dr. Karin, telur kini ada yang mengandung omega-3 yang mampu menurunkan kadar lemak jahat trigliserida di dalam tubuh. Studi mengatakan bahwa konsumsi lima butir telur yang mengandung omega-3 per minggu terbukti mampu menurunkan trigliserida sebesar 16–18 persen.

“Penelitian di Cina yang melibatkan lebih dari 400 ribu orang menemukan bahwa orang yang sering mengonsumsi telur memiliki risiko penyakit jantung 18% lebih rendah dibandingkan orang yang jarang atau tidak sama sekali mengonsumsi telur,” tutur dr. Karin.

Mulai saat ini, jangan lagi ragu untuk memasukkan telur ke dalam menu makan sehari-hari. Selain murah dan bergizi tinggi, telur juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Namun, usahakan untuk tidak menyajikannya dengan cara digoreng, tetapi direbus tanpa ditambah garam atau lainnya.