Air Susu Ibu atau ASI merupakan asupan terbaik untuk bayi yang baru lahir hingga usia sekitar 2 tahun. ASI mengandung nutrisi penting yang berperan dalam tumbuh kembang bayi, seperti karbohidrat, protein, lemak, dan aneka vitamin. Pemberian ASI juga perlu disertai dengan cara menyusui yang benar dan tepat waktu agar bayi bisa memperoleh manfaat secara maksimal. Program ASI eksklusif yang diberikan tenyata tak hanya bermanfaat untuk bayi, namun memberikan dampak positif pula bagi ibu. Berikut adalah 9 manfaat pemberian ASI eksklusif bagi ibu dan bayi yang mungkin tak banyak disadari.

1.Sistem kekebalan bayi lebih kuat
ASI mengandung antibodi alami yang akan membentuk kekebalan tubuh bayi guna melawan serangan bakteri maupun virus. Bayi yang diberi ASI eksklusif memiliki risiko yang lebih kecil terserang penyakit, seperti diare, alergi, infeksi saluran pernapasan, sindrom kematian bayi mendadak, hingga meningitis.

2.Bayi menjadi lebih cerdas
Beberapa studi menunjukkan bahwa bayi yang memperoleh ASI eskklusif memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibanding yang tidak.Kandungan sam lemak yang ada pada ASI berperan dalam peningkatan kecerdasan otak bayi.

3.Membantu bayi memiliki berat badan ideal
Pemberian ASI memiliki kecenderungan untuk membentuk bayi memiliki berat badan yang ideal. Hal ini karena ASI tidak banyak merangsang produksi insulin yang dapat memicu pembentukan lemak. Berbeda dengan susu formula yang cenderung membuat bayi lebih berisi. ASI juga mempunyai kandungan leptin yang lebih tinggi, dimana hormon ini menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama serta berperan dalam metabolisme lemak.

cara menyusui yang benar

4.Pembentukan tulang bayi yang lebih kuat
ASI eksklusif sangatlah berperan dalam menunjang perkembangan dan pertumbuhan tulang bayi yang lebih kuat. Bayi dengan asupan ASI selama minimal tiga bulan atau lebih, mempunyai tulang leher serta tulang belakang yang lebih kuat dibanding dengan bayi yang pemberian ASInya kurang dari tiga bulan ataupun tidak diberikan ASI sama sekali.

5.Menurunkan risiko sindrom kematian bayi mendadak
Bayi yang baru saja dilahirkan sangat rentan terjangkit sindrom kematian bayi mendadak. Sindrom ini biasanya terjadi ketika bayi sedang tidur. Kasus ini dapat dikurangi dengan cara memberikan ASI eksklusif selama paling sedikit 2 bulan.

6.Menurukan risiko kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa semakin lama ibu menyusui, maka akan semakin terlindungi dari penyakit kanker seperti kanker payudara hingga ovarium. Meski belum diketahui alasannya, namun peneliti memperkirakan hal ini karena ketika menyusui, produksi hormon estrogen akan menurun.

7.Menghemat pengeluaran
Dengan memberikan ASI eksklusif maka secara otomatis akan lebih menghemat pengeluaran untuk membeli susu formula yang harganya juga tidak murah. Sehingga uang yang ada bisa dialokasikan untuk kebutuhan yang lain.