Sebuah film korea bertema misteri akan segera ditayangkan, Film ini berjudul “Intruder”. Setelah melakukan serangkaian syuting selama 13 Februari hingga 14 Mei 2019, akhirnya “Intruder” dijadwalkan untuk dirilis pada 21 Mei 2020 nanti.
Dari deretan castnya terlihat cukup menjanjikan, sebagai lead female ada sang Ace Song ji Hyo yang akan beradu peran dengan Kim Mo Yul. Dengan tema thriller misteri pastinya akan menyajikan kisah yang mencekam dan penuh intrik.
Movie: Intruder (English & literal title)
Revised romanization: Chimibja
Hangul: 침입자
Director: Son Won-Pyeong
Writer: Son Won-Pyeong
Producer:
Cinematographer:
Release Date: May 21, 2020
Runtime:
Genre: Mystery / Thriller
Distributor: Acemaker Movie Works
Language: Korean
Country: South Korea
Sinopsis Film Korea Intruder
Seo-Jin (Kim Moo-Yul) adalah arsitek yang populer. Dia menderita trauma ketika adik perempuannya Yoo-Jin hilang. Hilangnya saudara perempuannya ini terjadi ketika Seo-Jin masih kecil.
25 tahun setelah kepergiannya, tiba-tiba Yoo-Jin kembali ke keluarganya. Namun Seo-Jin merasakan ada sesuatu yang tidak beres dengan Yoo-Jin (Song Ji-Hyo).
Setelah kesuksesan film KKN Desa Penari yang menjadi film terlaris sepanjang masa, MD Pictures akan merilis Sewu Dino pada libur lebaran nanti. Sewu Dino adalah salah satu cerita dari simpleman yang ceritanya begitu mengerikan. Ini tentunya memancing rasa penasaran, akan jadi seperti apa nanti ketika diadaptasi menjadi sebuah film.
Pemeran Sewu Dino
Film Sewu Dino disutradarai oleh Kimo Stamboel, seorang sutradara yang berpengalaman memproduksi film dan series horor. Sebut saja Teluh Darah yang tayang di Disney Hotstar, Ivanna juga Jaelangkung Sandekala yang tayang di tahun 2022 dan Ratu Ilmu Hitam yang tayang di tahun 2019.
Lalu untuk pemeran utamanya adalah Mikha Tambayong sebagai Sri, Karina Suwandi sebagai Karsa Atmaja, Giselma Firmansyah sebagai Dela, Rio Dewanto sebagai Sugik. Marthino Lio sebagai Sabdo Kuncoro, Givina sebagai Erna, Agla Artalidia sebagai Dini, Pritt Timothy sebagai Mbah Tamin dan Maryam Supraba sebagai Yuk Minah.
Sewu Dino akan mengambil latar kisah di Jawa Timur, menjadi menarik bagaimana akting dari Mikha Tambayong yang notabene bukan orang jawa tulen harus berbicara medok.
Sinopsis Sewu Dino
Film ini bercerita tentang seorang perempuan desa bernama Sri yang diperankan oleh Mikha Tambayong. Karena keadaannya, Sri berkeinginan untuk bekerja di luar kota. Ini terpaksa dilakukan karena didesanya tidak ada pekerjaan yang cukup menjanjikan.
Gayung bersambut, tetangganya yang bernama Bu Menik menyampaikan bahwa ada lowongan pekerjaan dari sebuah agen penyalur ART Griya Zainah. Sri bertekad untuk datang dan mengikuti proses seleksi.
Namun saat proses wawancara kerja ini Sri diberikan pertanyaan yang cukup aneh. Pertanyaannya adalah tentang hari lahir Sri. Mereka mencari seseorang yang lahir di Hari Jumat Kliwon yang secara kebetulan juga adalah hari lahir Sri.
Ia tidak menaruh curiga lebih jauh, setelah proses seleksi itu Sri akhirnya diterima bekerja sebagai perawat untuk Keluarga Atmojo. Di keluarga ini Sri diberikan tanggung jawab untuk merawat seorang anak remaja yang mengalami sakit. Anak tersebut bernama Della Atmojo.
Sakitnya Della Atmojo ini ternyata disebabkan karena terkena santet Sewu Dino. Teror ini bukan hanya mengenai keluarga Atmodjo yang mendapatkan santet Sewu Dino, tetapi juga setiap orang yang merawatnya juga akan terkena teror tersebut.
Bagi kamu yang menginginkan sensasi berbeda saat menonton film korea, cobalah untuk menonton Film Horor “The Whispering”. Kebanyakan film korea memang mengambil tema drama atau action, tetapi jika sudah bicara horor biasanya akan sangat menakutkan seperti yang disajikan dalam film “The Wailing” dan “The Mimic”. Nah dalam film The Whispering ini, kita akan diajak untuk menyelami kisah sekumpulan remaja yang terjebak di tempat misterius.
Film ini dibintangi oleh Soo Jo Yeon, yang relatif masih baru dalam dunia entertainment korea. Selain itu ada juga Kim Min Kyu yang beberapa kali hadir menjadi cameo di drama “Because This Is My Firts Live” sebagai Bok-Nam.
Movie: The Whispering
Revised romanization: Sokdaksokdak
Hangul: 속닥속닥
Director: Choi Sang-Hun
Writer:
Producer:
Cinematographer:
Release Date: July 13, 2018
Runtime: 91 min.
Genre: Mystery
Language: Korean
Country: South Korea
Sinopsis Film The Whispering
Setelah mengikuti ujian masuk perguruan tinggi, 6 siswa sekolah menengah menemukan taman hiburan yang terlantar. Mereka melihat rumah hantu di taman hiburan dan memutuskan untuk masuk. Para siswa mulai mendengar bisikan dan mulai menghilang satu per satu.
Film Korea berjudul “The Roundup” ini menampilkan aksi detektif berotot yang diperankan oleh Ma Dong Seok. Penonton diajak untuk menyaksikan bagaimana detektif ini berusaha sekuat tenaga untuk menangkap penjahat kawakan yang tidak memiliki perasaan.
Film ini merupakan sekuel dari film sebelumnya yang berjudul “The Outlaws” yang rilis pada tahun 2017. The Roundup masih disutradarai oleh orang yang sama yakni Kang Sung Yoon.
The Outlaws begitu sukses dengan menjadi box office di Korea Selatan, ini karena storynya yang begitu bagus selain itu banyak sekali adegan aksi yang membuat jantung penonton berdetak kencang dari film tersebut. Seperti bagaimana bengisnya mafia “Jang Chen” yang tidak segan-segan melumpuhkan lawan-lawannya dengan sadis.
Sinopsis Film Korea The Roundup
Nah sekuelnya kali ini menceritakan rentang waktu 4 tahun dari kejadian di film The Outlaws. Setelah sukses menggulung mafia Jang Chen, kini detektif Ma Suk Do yang diperankan oleh Ma Dong Seok mendapatkan misi untuk membawa penjahat brutal yang kabur ke luar negeri. Penjahat ini bernama Kang Hae-Sang (Son Suk-Ku), Detektif Ma harus bisa membawanya kembali ke Korea Selatan.
Pemeran dan Jadwal tayang
The Roundup masih menampilkan Ma Dong Seok sebagai pemeran utama. Selain itu Park Gi Hwan masih berperan sebagai atasan dari Detektif Ma. Dari segi pemeran memang banyak berubah karena tuntutan dari cerita yang ditampilkan.
Jadwal tayang film korea The Roundup ini adalah 18 Mei 2022. Walaupun baru ditayangkan pada tahun ini, The Roundup sebenarnya telah menmulai proses syuting pada pertengahan tahun 2019 lalu.
Sebuah kejutan terjadi saat warkop memperkenalkan deretan cast untuk film terbarunya. Siapa yang menyangka Aliando Syarief akan berperan sebagai Dono. Bagaimana ceritanya ini, kok aktor yang lekat dengan image ganteng kok bisa-bisanya mau memerankan sosok dono yang kocak itu. Pas pertama elihat kabar ini, memang rasanya seperti jokes saja. Tetapi naytanya falcon film selaku rumah produksi ternyata sangat serius dan tidak sedang bercanda. Dalam film Warkop DKI Reborn versi terbaru nanti, Alliando akan menggantikan peran Abimana Aryasatya.
Bagi Alliando sendiri, peran ini jelas sanga menantang kemampuan aktingnya. Ia sangat berharap dapat memberi warna yang berbeda pada film Warkop DKI reborn kali ini. “Perasaannya senang dan semoga kami bisa membuat Warkop dengan warna yang baru,” itulah yang Ali utarakan saat pengenalan cast film warkop terbaru.
Untuk lebih menyatu dengan peran, Aliando menjaga berat badanya agar mirip dengan Dono, selain itu ia juga harus membiasakan diri mengenakan gigi palsu agar selama syuting. Selain dari tampilan fisik, Alliando juga mempersiapkan diri dengan mempelajari logat jawa, sebagaimana Dono dikenal.
Aliando Warkop DKI Reborn
Menjadi sangat menarik untuk aksi Alliando di film wartkop kali ini, sebagaimana trailer yang sudah diunggah falcon film akting Alliando cukup menjanjikan. Beberapa gimmick dono terlihat sangat identik.
Sementara netizen banyak yang menyayangkan ada pergantian pemain lagi dalam tubuh film warkop DKI diluar formasi Vino, Abimana dan Tora. Rasanya seperti Warkop DKI Reborn-reborn, yang terlalu dipaksakan. Banyak yang menilai, bisa apasih Alliando yang bukan komedian dan juga kemarin sore dalam memerankan sosok besar DONO.
Sedangkan bagi yang pro, mereka menilai Alliando memiliki kapasitas yang mumpuni dalam memerankan DONO. Beragam talenta yang Alliando miliki katanya tidak akan kesulitan untuk berlakon dalam film ini. Tapi yang tak kalah lucu, masih ada saja yang berkomentar Alliando ganteng dan cakep, padahal di film ini kegantengan Alliando tentunya tak akan terlihat, dan berganti menjadi sosok Dono yang lucu dan kocak.
Lalu bagaimana menurutmu ??, mari kita tunggu saja.
Hanung Bramantyo kembali akan membuat film, dan kali ini diangkat dari Novel karya Pramudya Ananta Toer “Bumi Manusia”. Novel ini merupakan karya epik dari “Pram”, buku pertama dari tetralogi “Buru” yaitu empat novel yang ditulis Pram semasa menjalani tahanan di Pulau Buru. Sebuah karya adiluhung yang kemudian dipertaruhkan visualisasinya di tangan Hanung Bramantyo.
Pemeran Film Bumi Manusia
Iqbaal Ramadhan – Minke
Mawar Eva – Annelies
Ine Febriyanti – Nyi Ontosoroh
Dony Damara – Ayah Minke
Ayu Laksmi – Ibu Minke
Sinopsis Bumi Manusia Bumi Manusia bercerita tentang Minke, salah satu anak pribumi yang sekolah di HBS. Pada masa itu, yang dapat masuk ke sekolah HBS adalah orang-orang keturunan Eropa. Namun Minke, selain anak pesohor, juga pribumi yang pandai. Ia sangat piawai menulis.
Melihat kondisi di sekitarnya, Minke tergerak untuk memperjuangkan nasib pribumi melalui tulisan, yang menurutnya membuat suaranya tidak akan padam ditelan angin.
Bagaimanapun, kita tunggu saja karya Hanung ini. Dan semoga tidak mengecewakan seperti “Benyamin Biang Kerok” yang jeblok di pasaran.
Sebuah film korea dengan latar belakang sejarah akan segera ditayangkan. Film ini tepatnya akan mengambil latar kisah pada zaman Goguryeo dan akan menampilkan pertempuran yang intens orang korea melawan pasukan Tiongkok. Pemeran utama “The Great Battle” adalah Jo In Sung, setelah sebelumnya Park Bo Gum dan Lee Byung Hun menolak untuk membintangi film ini. Sangat menarik untuk menonton kisah heroik dan melihat kiprah sutradara Kim Kwang Sik membesut film ini.
Movie: The Great Battle (English title) / Ansi Fortress (literal title)
Revised romanization: Ansisung
Hangul: 안시성
Director: Kim Kwang-Sik
Writer:
Producer:
Cinematographer:
Release Date: September, 2018
Runtime:
Distributor: Next Entertainment World
Language: Korean
Country: South Korea
Sinopis Film The Great Battle.
Pada 645, Yang Man-Chun (Zo In-Sung) dan tentara Goguryeo mempertahankan Benteng Ansi melawan setengah juta pasukan Tang yang menyerang.
25 tahun berselang, 3 sekuel telah dibuat: Die Hard 2 (1990), Die Hard With a Vengeance (1995), dan Live Free or Die Hard (2007). Namun, John McClane seperti belum kehabisan bahan bakar untuk terus menghajar penjahat. Di film ke-5 ini, ia bahkan bukan beraksi di negaranya, Amerika Serikat, melainkan Rusia.
Dalam film berjudul A Good Day To Die Hard tersebut, aktor Bruce Willis AKA Detective “John McClane” akan mengunjungi Moscow untuk sebuah reuni kecil dengan putranya Jack McClane yang diperankan oleh bintang serial Spartacus: Blood and Sands Jai Courtney.
Bagai buah apel yang jatuh tak jauh dari pohonnya, Jack McClane sendiri
memiliki temperamen yang kurang lebih hampir sama seperti ayahnya,
bahkan aksi ketangguhan dan nekat dari sosok John McClane-pun turut
menurun ke putranya. Keduanyapun akan dihadapkan pada plot aksi penuh ledakan yang melibatkan sejumlah kalimat Fwords di dinginnya cuaca Russia yang mematikan. John tidak tahu apa pekerjaan Jack, karena ia sudah lama berpisah dengan Holly, istrinya, dan jarang mendapat kabar tentang keluarganya. Tidak disangka, ternyata Jack adalah seorang agen rahasia CIA terlatih yang sedang menjalankan misi berbahaya di Moskow. Ia tengah menyusup ke dalam sebuah organisasi teroris yang berencana mencuri senjata nuklir.
Saat identitas Jack terungkap, keadaan menjadi berbalik, dan ia menjadi sasaran para teroris Rusia. Di tengah pelariannya lah, Jack bertemu sang ayah. Meskipun sangat terkejut mengetahui putranya adalah seorang agen rahasia, tidak butuh waktu lama bagi John untuk memberikan bantuannya. Kini, tim ayah-anak tersebut bahu membahu bekerja sama menggagalkan rencana organisasi teroris nuklir itu.
Ketika film ke-4, Live Free or Die Hard (LFoDH), rilis 6 tahun lalu,
banyak penggemar yang kecewa, karena film tersebut diberi rating PG-13, alias untuk remaja. Ini seolah mengkhianati tradisi Die Hard yang selalu memiliki rating R (Dewasa), dengan adegan yang penuh kekerasan, darah, dan umpatan. Meskipun LFoDH sukses secara komersil, konten film yang lebih ‘aman’ membuatnya seperti bukan bagian dari Die Hard. Seolah mendengar keluhan penggemar, A Good Day to Die Hard kembali ke akar dengan rating R. Jadi, penonton bisa mengharapkan adegan-adegan aksi yang brutal, umpatan-umpatan, serta tentunya versi bebas sensor dari “Yippee Ki-Yay, Motherf*cker!”
Bagi banyak orang yang hidup di era 90an, sinetron Si Doel Anak Sekolahan merupakan legenda yang begitu dirindukan. Sinetron ini mulai mengudara sejak tahun 1994 dan kemudian dapat bertahan hingga 7 musim berikutnya. Cerita yang sederhana berlatar kehidupan orang betawi, sinetron ini mampu melekat dalam benak para penonton.
Hampir 24 tahun berlalu, Si Doel akan kembali menyapa para penggemar. Namun kali ini bukan dalam bentuk sinetron tetapi sebagai Film yang digarap oleh Karnos Film dan Falcon Pictures. Rano Karno menyebutkan bahwa Film “Si Doel The Movie” bukan merupakan daur ulang film masa lalu, tetapi merupakan lanjutan kisah “Si Doel” dari sinetronnya dahulu.
Sambutan netizen cukup baik ini terbukti dengan Trailer Si Doel The Movie yang berhasil menduduki trending di youtube dalam beberapa hari. Untuk cast masih seperti si doel yang dahulu yakni Maudy Koesnady, Rano Karno, Suti Karno, Mandra, Cornelia Agatha.
Nah bagi yang penasaran Si Doel The Movie kapan Tayangnya sih ?. Film ini dijadwalkan akan tayang pada tanggal 2 Agustus Nanti.
Sinopsis Film Si Doel The Movie.
Film si Doel ini akan menjawab semua pertanyaan tentang Kisah cinta segitiga Doel (Rano Karno) dengan Sarah (Cornelia Agatha) dan Zaenab (Maudy Koesnaedi). Dalam cerita sebelumnya, Sarah dan Doel sudah menikah, Zaenab menikah dengan orang lain. Namun, pada saat itu Zaenab mengalami keguguran dan ditolong oleh Doel, dari situlah Sarah merasa cemburu dan pergi ke Belanda. Karena terlalu lama hidup sendiri karena ditinggal Sarah, akhirnya Doel melamar dan menikah dengan Zaenab.
Film ini berkisah tentang Sarah yang pergi tanpa kabar selama 14 tahun. Kemudian, Doel yang telah berumah tangga dengan Zaenab pun dipertemukan kembali dengan Sarah dan anaknya di Amsterdam. Doel dihadapkan kembali pada dua pilihan yang berat, antara harus mempertahankan Zaenab atau memilih Sarah dan anaknya.
Film Korea Daisy, diperankan oleh si cantik jeon ji hyeon yang saya kenal lewat akting nya di film korea yang fenomenal My Sassy Girl.
Kategory:Movies
Genre:Drama
Pemeran : Jeon Ji-Hyeon, Jeong Woo-Seong, Lee Song-Jae
Sutradara : Andrew Lau
Skenario : Felix Chong
Studio : i Film Co Ltd
Durasi : 110 menit
Kategori : >13 tahun (adegan kekerasan)
Segmen Penonton :
Perpaduan adegan aksi dan drama dalam satu cerita tentang dua kehidupan yang saling bertolak belakang. Kehidupan seorang gadis pelukis potret yang lembut bertemu dengan kehidupan keras seorang polisi dan seorang pembunuh bayaran. Cukup cocok buat kaum hawa yang cenderung akan lebih menyukai faktor drama di film ini, tapi juga cocok bagi kaum adam yang mencari adegan tembak-tembakan maupun pertumpahan darah. Suatu kombinasi yang dapat menarik minat baik penonton cowok maupun cewek.
Sinopsis :
Hye Young (Jeon Ji-hyeon) adalah seorang gadis lembut yang bekerja di toko antik kakeknya di Amsterdam. Selain itu, ia juga bekerja sebagai artis jalanan yang membuat lukisan potret bagi para turis. Kehidupannya setiap hari selalu diseliputi tanda tanya, karena ia selalu saja menerima kiriman bunga daisy tanpa ia pernah tahu siapa yang mengantarnya.
Semua berawal dari kejadian jatuhnya Hye Young dari sebuah jembatan kayu saat menyeberang melewati daerah pedesaan. Ketika seseorang tak dikenal telah memperbaiki jembatan itu khusus untuknya, dan juga mengembalikan tas gambar yang sebelumnya ikut hanyut saat ia jatuh, Hye Young mulai jatuh hati pada pangeran misteriusnya itu.
Suatu ketika, seorang pria muncul di hadapan Hye Young dengan menggenggam bunga daisy dan minta Hye Young untuk mengggambar potret dirinya. Melihat bunga daisy itu, Hye Young langsung merasa lelaki itu adalah sang pangeran misterius. Jeong Woo (Lee Seong Jae) sendiri sebenarnya adalah seorang petugas Interpol, yang memanfaatkan Hye Young sebagai kedok untuk mengamat-amati kegiatan kriminalitas yang sedang ditanganinya. Lama kelamaan, Jeong Woo akhirnya benar-benar jatuh hati kepada Hye Young.
Sampai suatu saat, terjadi adu tembak di lokasi itu, dan Hye Young terluka di leher yang membuat ia harus rela kehilangan suaranya. Merasa bersalah, Jeong Woo menghilang dari hidup Hye Young, dan itu malah membuat Hye Young semakin kehilangan. Hye Young belakangan lalu bertemu dengan Park Yi (Jeong Woo Seong), seorang pembunuh bayaran yang sangat perhatian kepadanya.
Walaupun begitu, perhatian yang diberikan Park Yi tetap tak bisa menghapus harapan Hye Young untuk bertemu kembali dengan Jeong Woo. Sampai akhirnya, Hye Young sadar bahwa sosok Park Yi yang baru dikenalnya itu, justru ternyata adalah orang yang selama-lama ini ia nantikan….
Jet Li adalah salah satu legenda seni bela diri di dunia, film-filmnya telah mencapai kepopuleran yang luarbiasa selama lebih dari empat dekade. Dia membuat...