Film korea yang akan membuka tahun 2020 ini terlihat sangat menjanjikan, dengan tema bencana yang tidak biasa film ini juga didukung oleh aktris dan aktor top Korea Selatan. Lee byung Hun, Ma Dong Seok, Bae Suzy, dan Han Jung Woo tercatat berada dalam jajaran pemeran film berjudul “Ashfall”. Film disebutkan memulai syuting pada Februari 2019 dan selesai pada Juli 2019. Dijadwalkan akan tayang di Indonesia juga pada tanggal 20 Januari 2020.
Movie: Ashfall (English title) / Baekdu Mountain (literal title)
Revised romanization: Baekdusan
Hangul: 백두산
Director: Lee Hae-Jun, Kim Byung-Seo
Writer: Lee Hae-Jun, Kim Byung-Seo
Producer:
Cinematographer:
Release Date: December 19, 2019
Runtime:
Genre: Action / Disaster
Distributor: CJ Entertainment
Language: Korean
Country: South Korea
Sebuah gunung berapi, Gunung Baekdu tiba-tiba meletus. Kekacauan terjadi di semenanjung Korea, dengan lebih banyak letusan diprediksi di daerah tersebut.
Untuk mencegah bencana lain, Jeon Yoo-Kyung (Jeon Hye-Jin) merencanakan tindakan berdasarkan teori oleh Profesor Kang Bong-Rae (Ma Dong-Seok). Dia telah mempelajari Gunung Baekdu dan kemungkinan letusannya.
Jo In-Chang (Ha Jung-Woo) adalah kapten tim pasukan khusus. Dia ditugaskan untuk mengambil bagian dalam operasi yang akan menentukan nasib Korea Selatan dan Utara dan menghindarkan dari kehancuran. Jo In-Chang menghubungi Lee Joon-Pyeong (Lee Byung-Hun) yang merupakan bagian dari Kementerian Angkatan Bersenjata Rakyat Korea Utara. Sementara itu, istri Jo In-Chang Choi Ji-Young (Bae Suzy) sendirian di Seoul. Dia berjuang untuk bertahan melawan bencana.
Film Korea Daisy, diperankan oleh si cantik jeon ji hyeon yang saya kenal lewat akting nya di film korea yang fenomenal My Sassy Girl.
Kategory:Movies
Genre:Drama
Pemeran : Jeon Ji-Hyeon, Jeong Woo-Seong, Lee Song-Jae
Sutradara : Andrew Lau
Skenario : Felix Chong
Studio : i Film Co Ltd
Durasi : 110 menit
Kategori : >13 tahun (adegan kekerasan)
Segmen Penonton :
Perpaduan adegan aksi dan drama dalam satu cerita tentang dua kehidupan yang saling bertolak belakang. Kehidupan seorang gadis pelukis potret yang lembut bertemu dengan kehidupan keras seorang polisi dan seorang pembunuh bayaran. Cukup cocok buat kaum hawa yang cenderung akan lebih menyukai faktor drama di film ini, tapi juga cocok bagi kaum adam yang mencari adegan tembak-tembakan maupun pertumpahan darah. Suatu kombinasi yang dapat menarik minat baik penonton cowok maupun cewek.
Sinopsis :
Hye Young (Jeon Ji-hyeon) adalah seorang gadis lembut yang bekerja di toko antik kakeknya di Amsterdam. Selain itu, ia juga bekerja sebagai artis jalanan yang membuat lukisan potret bagi para turis. Kehidupannya setiap hari selalu diseliputi tanda tanya, karena ia selalu saja menerima kiriman bunga daisy tanpa ia pernah tahu siapa yang mengantarnya.
Semua berawal dari kejadian jatuhnya Hye Young dari sebuah jembatan kayu saat menyeberang melewati daerah pedesaan. Ketika seseorang tak dikenal telah memperbaiki jembatan itu khusus untuknya, dan juga mengembalikan tas gambar yang sebelumnya ikut hanyut saat ia jatuh, Hye Young mulai jatuh hati pada pangeran misteriusnya itu.
Suatu ketika, seorang pria muncul di hadapan Hye Young dengan menggenggam bunga daisy dan minta Hye Young untuk mengggambar potret dirinya. Melihat bunga daisy itu, Hye Young langsung merasa lelaki itu adalah sang pangeran misterius. Jeong Woo (Lee Seong Jae) sendiri sebenarnya adalah seorang petugas Interpol, yang memanfaatkan Hye Young sebagai kedok untuk mengamat-amati kegiatan kriminalitas yang sedang ditanganinya. Lama kelamaan, Jeong Woo akhirnya benar-benar jatuh hati kepada Hye Young.
Sampai suatu saat, terjadi adu tembak di lokasi itu, dan Hye Young terluka di leher yang membuat ia harus rela kehilangan suaranya. Merasa bersalah, Jeong Woo menghilang dari hidup Hye Young, dan itu malah membuat Hye Young semakin kehilangan. Hye Young belakangan lalu bertemu dengan Park Yi (Jeong Woo Seong), seorang pembunuh bayaran yang sangat perhatian kepadanya.
Walaupun begitu, perhatian yang diberikan Park Yi tetap tak bisa menghapus harapan Hye Young untuk bertemu kembali dengan Jeong Woo. Sampai akhirnya, Hye Young sadar bahwa sosok Park Yi yang baru dikenalnya itu, justru ternyata adalah orang yang selama-lama ini ia nantikan….
Dhrisyam adalah salah satu film India yang mindblowing dan benar-benar apik dalam menguraikan kepingan-kepingan kisahnya. Upaya dari seorang ayah untuk melindungi anak gadisnya melalui alibi yang rumit bisa dinikmati dengan paripurna. Dan kini setelah 7 tahun, sequelnya dirilis apakah sebagus film pertama? Yuk disimak.
Dhrisyam adalah film yang versi originalnya merupakan film berbahasa malayalam, sebuah wilayah di selatan India. Jadi, film yang dibintangi oleh Ajay Devgan merupakan versi adapatasinya. Ketika tahun 2021 Dhrisyam 2 versi malayalamnya rilis, berselang kemudian versi hindinya dirilis pada November 2022.
Dhrisyam 2 mengambil latar kisah 7 tahun setelah kejadian peristiwa pembunuhan itu. Vijay Salgaonkar (Ajay Devgn) kehidupannya kini telah jauh lebih baik. Dari yang sebelumnya hanya seorang operator kabel kini menjelma menjadi pemilik bioskop. Namun walaupun begitu, keluarga ini tetap tidak bahagia karena masih dibayangi peristiwa pada malam jahanam tersebut.
Bahkan masyarakat di sekitar Vijay pun mulai meragukan mereka. Kasak kusuk semakin kencang mempertanyakan apakah dia benar-benar melakukan kejahatan tersebut.
Sementara dari pihak keluarga korban juga tidak menyerah, mereka masih mengincar Salgaonkar. Meera Deshmukh (Tabu) bekerjasama dengan IG Tarun Ahlawat (Akshaye Khanna), seorang polisi yang dikatakan punya kecerdasan tinggi untuk mengungkapkan sebuah kasus. Mereka berusaha keras mengungkapkan misteri yang terjadi.
Ia mengumpulkan bukti dengan menempatkan agen polisi sebagai tetangga Vijay dan memasang penyadap. Selama dua tahun mereka berusaha mencari petunjuk. Hingga akhinya petunjuk itu datang, Istri Vijay secara tidak sengaja mengatakan sesuatu tentang persitiwa pembunuhan.
Bukti telah didapat, dan kini Polisi dan Meera berusaha mencari jasad anaknya. Mereka kebingungan menentukan dimana jasad itu dikubur. Tidak hilang akal, mereka membuat sayembara. Kejahatan yang nyaris sempurna ini ternyata memiliki saksi, seorang mantan napi datang memberikan petunjuk penting lainnya.
Pada paruh kedua, film ini bercerita tentang bagaimana Vijay kembali melakukan segala cara untuk melindungi keluarganya agar tidak dipenjara atas kejahatan yang telah mereka lakukan.
Apakah Dhrisyam 2 menyenangkan untuk ditonton?
Sejujurnya kisah Dhrisyam sudah berakhir di film pertama, bahwa Salgaonkar lolos dari hukum itu sudah sangat melegakan. Namun dari sisi keluarga keluarga yaitu Meera, ini tentu saja sangat menyakitkan dimana sang pelaku masih bebas berkeliaran.
Pada film Dhrisyam 2 penonton diajak untuk mencoba menyelami kedua perasaan yang bertenyangan antara kedua kubu ini. Namun sayangnya, entah kenapa Dhrisyam 2 ini tidak terasa menegangkan, dan tidak memantik rasa penasaran dengan apa yang terjadi. Kita seperti dituntun dari setiap petunjuk yang ada. Tidak ada kesan mengejutkan yang terasa mindblowing.
Walaupun ada plot twist yang membelokan cerita, namun, eksekusinya terasa tampak dibuat-buat dan beberapa situasi terlalu berlebihan. Karena itu, Dhrisyam 2 ini bagi saya tidak terasa spesial.
Secara jumlah penonton, film Danur Sunyarari ini bisa dikatakan sukses karena di hari ke sepuluh pemutarannya telah ditonton oleh lebih dari 1.5 juta orang. Tetapi jika dibandingkan dengan Danur 2 yang mencetak 2.5 juta penonton rasanya Danur 3 ini masih jauh dikatakan untuk dikatakan sukses.
Film Danur 3 ini cukup spesial, secara teknis ia adalah film menjadi film horor pertama di Indonesia yang memakai teknologi Dolby Atmos. Dengan tata suara tersebut penonton bisa merasakan adegan yang tersaji dengan lebih intens. Kengerian selama menonton sangat bisa meneror selama film ditayangkan.
Sinopsis Film Danur 3 : Sunyaruri
Prilly Latuconsina masih dipercaya untuk memerankan Risa di film ini, kini ia dikisahkan mulai beranjak dewasa dan mengenal cinta. Setelah bertahun-tahun bersahabat dengan hantu-hantu kecilnya, Risa (Prilly Latuconsina) mulai merasa bahwa dirinya harus memiliki kehidupan normal seperti perempuan lainnya. Apalagi sekarang Risa sudah memiliki pacar bernama Dimas (Rizky Nazar), penyiar radio.
Risa tidak menceritakan kepada Dimas tentang kemampuannya melihat hantu, dan kenyataan bahwa dia memiliki lima sahabat kecil yang bukan manusia. Persahabatan Risa dengan Peter (Yassien Omar) dkk menjadi goyah, setelah dia merasa Peter dkk mulai mengusili Dimas. Risa akhirnya memilih menutup mata batinnya agar bisa hidup normal. Tapi mulai terjadi kejadian aneh. Dia memang tidak bisa lagi melihat Peter dkk, tapi kembali mencium bau danur.. Ada hantu jahat masuk ke rumah lewat hujan deras: hantu perempuan jahat yang bukan hanya mengancam hidupnya, tapi juga Peter dkk.
Bulan ini bioskop kembali kedatangan film horor terbaru yang kali ini berjudul “Jailangkung Sandekala“. Film ini adalah karya dari Kimo Stamboel yang juga cukup sukses menyutradarai film horor lainya “Ivanna”. Jailangkung sendiri adalah franhise film horor yang cukup fenomenal di kanah layar lebar.
Detail Jailangkung Sandekala
Produser: Wicky V Olindo, Justin Kim
Sutradara: Kimo Stamboel
Penulis: Kimo Stamboel, Rinaldy Puspoyo
Pemeran: Titi Kamal, Dwi Sasono, Syifa Hadju, Muzakki Ramdhan
Tanggal edar: Thursday, 22 September 2022
Sinopsis Film Jaelangkung Sandekala
Teror supranatural berpusat pada Adrian (Dwi Sasono), istrinya Sandra (Titi Kamal), serta dua anak mereka, Niki (Syifa Hadju) dan Kinan (Muzakki Ramdhan), yang sedang berlibur ke luar kota. Ketika berada di sebuah danau yang menjadi destinasi wisata mereka, Kinan secara misterius menghilang tanpa jejak saat matahari terbenam.
Keluarga tersebut mencari-cari Kinan di daerah yang sangat asing bagi mereka. Sama sekali tidak ada jejak, tetapi terdapat sebuah boneka jailangkung yang mereka temukan di tengah-tengah pencarian yang menegangkan.
Film Korea berjudul “The Roundup” ini menampilkan aksi detektif berotot yang diperankan oleh Ma Dong Seok. Penonton diajak untuk menyaksikan bagaimana detektif ini berusaha sekuat tenaga untuk menangkap penjahat kawakan yang tidak memiliki perasaan.
Film ini merupakan sekuel dari film sebelumnya yang berjudul “The Outlaws” yang rilis pada tahun 2017. The Roundup masih disutradarai oleh orang yang sama yakni Kang Sung Yoon.
The Outlaws begitu sukses dengan menjadi box office di Korea Selatan, ini karena storynya yang begitu bagus selain itu banyak sekali adegan aksi yang membuat jantung penonton berdetak kencang dari film tersebut. Seperti bagaimana bengisnya mafia “Jang Chen” yang tidak segan-segan melumpuhkan lawan-lawannya dengan sadis.
Sinopsis Film Korea The Roundup
Nah sekuelnya kali ini menceritakan rentang waktu 4 tahun dari kejadian di film The Outlaws. Setelah sukses menggulung mafia Jang Chen, kini detektif Ma Suk Do yang diperankan oleh Ma Dong Seok mendapatkan misi untuk membawa penjahat brutal yang kabur ke luar negeri. Penjahat ini bernama Kang Hae-Sang (Son Suk-Ku), Detektif Ma harus bisa membawanya kembali ke Korea Selatan.
Pemeran dan Jadwal tayang
The Roundup masih menampilkan Ma Dong Seok sebagai pemeran utama. Selain itu Park Gi Hwan masih berperan sebagai atasan dari Detektif Ma. Dari segi pemeran memang banyak berubah karena tuntutan dari cerita yang ditampilkan.
Jadwal tayang film korea The Roundup ini adalah 18 Mei 2022. Walaupun baru ditayangkan pada tahun ini, The Roundup sebenarnya telah menmulai proses syuting pada pertengahan tahun 2019 lalu.
25 tahun berselang, 3 sekuel telah dibuat: Die Hard 2 (1990), Die Hard With a Vengeance (1995), dan Live Free or Die Hard (2007). Namun, John McClane seperti belum kehabisan bahan bakar untuk terus menghajar penjahat. Di film ke-5 ini, ia bahkan bukan beraksi di negaranya, Amerika Serikat, melainkan Rusia.
Dalam film berjudul A Good Day To Die Hard tersebut, aktor Bruce Willis AKA Detective “John McClane” akan mengunjungi Moscow untuk sebuah reuni kecil dengan putranya Jack McClane yang diperankan oleh bintang serial Spartacus: Blood and Sands Jai Courtney.
Bagai buah apel yang jatuh tak jauh dari pohonnya, Jack McClane sendiri
memiliki temperamen yang kurang lebih hampir sama seperti ayahnya,
bahkan aksi ketangguhan dan nekat dari sosok John McClane-pun turut
menurun ke putranya. Keduanyapun akan dihadapkan pada plot aksi penuh ledakan yang melibatkan sejumlah kalimat Fwords di dinginnya cuaca Russia yang mematikan. John tidak tahu apa pekerjaan Jack, karena ia sudah lama berpisah dengan Holly, istrinya, dan jarang mendapat kabar tentang keluarganya. Tidak disangka, ternyata Jack adalah seorang agen rahasia CIA terlatih yang sedang menjalankan misi berbahaya di Moskow. Ia tengah menyusup ke dalam sebuah organisasi teroris yang berencana mencuri senjata nuklir.
Saat identitas Jack terungkap, keadaan menjadi berbalik, dan ia menjadi sasaran para teroris Rusia. Di tengah pelariannya lah, Jack bertemu sang ayah. Meskipun sangat terkejut mengetahui putranya adalah seorang agen rahasia, tidak butuh waktu lama bagi John untuk memberikan bantuannya. Kini, tim ayah-anak tersebut bahu membahu bekerja sama menggagalkan rencana organisasi teroris nuklir itu.
Ketika film ke-4, Live Free or Die Hard (LFoDH), rilis 6 tahun lalu,
banyak penggemar yang kecewa, karena film tersebut diberi rating PG-13, alias untuk remaja. Ini seolah mengkhianati tradisi Die Hard yang selalu memiliki rating R (Dewasa), dengan adegan yang penuh kekerasan, darah, dan umpatan. Meskipun LFoDH sukses secara komersil, konten film yang lebih ‘aman’ membuatnya seperti bukan bagian dari Die Hard. Seolah mendengar keluhan penggemar, A Good Day to Die Hard kembali ke akar dengan rating R. Jadi, penonton bisa mengharapkan adegan-adegan aksi yang brutal, umpatan-umpatan, serta tentunya versi bebas sensor dari “Yippee Ki-Yay, Motherf*cker!”
Jet Li adalah salah satu legenda seni bela diri di dunia, film-filmnya telah mencapai kepopuleran yang luarbiasa selama lebih dari empat dekade. Dia membuat kungfu menjadi salah satu bentuk seni bela diri yang terkenal di dunia perfilman. Pertarungan jarak dekat yang memukau tanpa menggunakan efek CGI.
Jet Li Lahir pada tanggal 26 April 1963 di Beijing dan sejak tahun 2009 menjadi warga negara Singapura. Ia mulai berlatih wushu sejak usia delapan tahun di Beijing Sports and Exercise School. Pada saat ia berusia 11 tahun, Li telah mewakili Tiongkok di kompetisi wushu internasional. Namun, ia meninggalkan olahraga ini di usia remaja setelah memenangkan medali emas putra di kejuaraan nasional lima kali berturut-turut.
Sebelum berusia 20 tahun, Li meraih kesuksesan di dunia perfilman Hong Kong dengan film debutnya, Shaolin Temple. Sejak film tersebut ia terus memukau penonton dengan tampilan seni bela diri yang luar biasa di film dan mengukuhkan dirinya sebagai salah satu dari dua nama terbesar dalam genre ini, bersama dengan Jackie Chan.
Tidak seperti Chan, yang film-filmnya lebih banyak bergenre komedi, sebagian besar film Li sangat serius. Jet Li membuat film wuxia menjadi populer di dunia internasional selama karirnya. Wuxia adalah genre khusus yang berkisah tentang pahlawan seni bela diri legendaris dari Tiongkok kuno yang menampilkan kemampuan beladiri yang mumpuni. Berikut adalah daftar film Kungfu Jet Li yang sebaiknya kamu tonton.
Daftar Film Kungfu Jet Li
1. Shaolin Temple
Tanggal rilis: 21 Januari 1982
Disutradarai oleh: Chang Hsin-yen
Bintang lainnya: Yu Hai, Yu Chenghui, Ding Lan
Sinopsis: Berlatar belakang pada abad pertengahan Tiongkok, cerita ini mengisahkan Jue Yuan (Li) muda yang mencari perlindungan di Kuil Shaolin untuk mempelajari seni bela diri dan membalas kematian ayahnya di tangan seorang kaisar yang kejam. Semua orang di kuil menemukan diri mereka dalam bahaya ketika penguasa menyerangnya.
Film ini menandai debut Jet Li dan langsung melambungkannya menjadi bintang di Asia Timur. Dalam film ini ia masih memakai nama lahirnya, Li Lian-je. Setelah sukses besar, aktor ini mengubah namanya menjadi Jet Li.
Shaolin Temple secara luas dianggap sebagai film bersejarah karena merupakan film Hong Kong pertama yang mengambil lokasi shooting di Tiongkok Daratan dan film pertama yang mengambil lokasi syuting di Kuil Shaolin yang sebenarnya.
2. Once Upon a Time in China II
Tanggal rilis: 16 April 1992 (Hong Kong)/1 September 1993 (AS)
Disutradarai oleh: Tsui Hark
Bintang lainnya: Donnie Yen, Rosamund Kwan, Max Mok
Sinopsis: Sebuah kelompok tentara bayaran bernama White Lotus mengganggu kedamaian di Kanton (Guangzhou) pada tahun 1895, dengan menargetkan orang-orang Barat di kota tersebut. Ahli seni bela diri Wong Fei-hung (Li) dipaksa untuk melawan sekte tersebut dan juga seorang pejabat pemerintah setempat yang jahat bernama Komandan Lan (Yen) untuk melindungi kekasihnya yang berpakaian Eropa, Bibi ke-13 (Kwan), dan juga orang-orang Cina yang tidak bersalah yang terjebak dalam perselisihan politik.
Film ini merupakan film kedua dari franchise Once Upon a Time in China. Li memainkan peran utama dalam tiga film pertama dan film keenam. Namun Once Upon a Time in China II dipuji sebagai yang terbaik dari semuanya oleh para kritikus dan penggemar. Film ini meraih rating 93 persen di Rotten Tomatoes dan rating 7,3 bintang di IMDb. Apresiasi ini terutama karena alur cerita dan adegan seni bela diri yang mendebarkan, terutama adegan perkelahian antara Li dan Yen.
3. Fong Sai Yuk/The legend
Tanggal rilis: 4 Maret 1993 (Hong Kong)
Disutradarai oleh: Corey Yuen
Bintang lainnya: Josephine Siao, Michelle Reis, Vincent Zhao
Sinopsis: Fong Sai-Yuk (Li) adalah seorang seniman bela diri luar biasa yang terlibat dalam sebuah kompetisi untuk merebut hati Lui Ting-ting (Reis) yang cantik. Kisah mengarah ke hal lain dan Fong harus berjuang untuk melindungi orang tuanya dan cintanya dari para pejabat kaisar brutal Dinasti Qing.
Film ini juga dikenal sebagai The Legend, film aksi-komedi ini merupakan film pertama dari dua film yang dibintangi oleh Li sebagai Fong Sai-Yuk. Meskipun film kedua juga dirilis pada tahun yang sama dan disukai oleh para penggemar seni bela diri, film pertama menerima lebih banyak pujian kritis untuk cerita, penampilan, dan urutan aksinya yang memenangkan banyak penghargaan di Hong Kong dan Taiwan.
4. Tai Chi Master
Tanggal rilis: 18 November 1993 (Hong Kong)
Disutradarai oleh: Yuen Woo-ping
Bintang lainnya: Jet Li, Chin Siu-ho, Michelle Yeoh
Sinopsis: Dua sahabat (Li dan Chin) yang dilatih seni bela diri di Shaolin kemudian menemukan diri mereka berada di sisi yang berlawanan. Li berada di sisi dari pemberontak yang melawan gubernur otoriter. Sementara salah satu dari mereka termakan oleh nafsu akan kekuasaan dan kebrutalan. Li bergabung dengan Siu-lin (Yeoh) yang baik hati dan menemukan jurus Tai Chi yang dapat membantu melawan rezim.
Tai Chi Master adalah film pertama yang dibintangi Li bersama pemenang Academy Award, Michelle Yeoh. Meskipun Yeoh juga ikut berperan dalam film Li’s Fearless (2006) sebagai narator, namun baru setelah film Hollywood The Mummy: Tomb of the Dragon Emperor (2008) di mana keduanya membintangi peran utama.
5. Fist of Legend
Tanggal rilis: 22 Desember 1994
Disutradarai oleh: Gordon Chan
Bintang lainnya: Chin Siu-ho, Yasuaki Kurata, Shinobu Nakayama, Billy Chow, Paul Chun
Sinopsis: Seorang master seni bela diri Cina terbunuh dalam sebuah pertandingan melawan karateka Jepang di Shanghai yang diduduki Jepang pada tahun 1937. Murid sang guru, seorang siswa bernama Chen Zhen (Li), kemudian meninggalkan pelatihannya di Jepang untuk kembali ke Shanghai dan membalas dendam atas kematiannya, namun menemukan konspirasi yang lebih rumit.
Fist of Legend memiliki rating tertinggi di antara semua film Jet Li. Film ini merupakan remake dari Fist of Fury (1972) karya Bruce Lee, dengan plot yang sedikit berbeda.
6. Hero
Tanggal rilis: 24 Oktober 2002 (Shenzhen, Tiongkok)/27 Agustus 2004 (AS)
Disutradarai oleh: Zhang Yimou
Bintang lainnya: Tony Leung Chiu-wai, Maggie Cheung, Zhang Ziyi, Donnie Yen, Chen Daoming
Sinopsis: Seorang pejuang yang tidak disebutkan namanya (Li) diundang untuk bertemu dengan Raja Qin (Chen) setelah ia mengklaim telah membunuh tiga pembunuh yang kuat – Pedang Patah (Leung), Salju Terbang (Cheung) dan Langit Panjang (Yen) – yang ingin melenyapkan kaisar. Saat sang pejuang menceritakan kisahnya, sang Raja yang bijaksana mulai mempertanyakan keaslian klaimnya.
Film ini: Dipuji secara sebagai salah satu film seni bela diri terhebat yang pernah diproduksi, Hero menerima pujian yang luas tidak hanya untuk adegan aksi dan ceritanya, tetapi juga untuk sinematografinya yang luar biasa oleh Christopher Doyle.
Film ini dinominasikan dalam kategori film berbahasa asing terbaik di Golden Globes dan Academy Awards, setelah dirilis di Tiongkok. Sutradara dan produser film Amerika, Quentin Tarantino, memainkan peran utama dalam perilisan film ini di Amerika Serikat dengan meyakinkan Miramax dan menyetujui persyaratan mereka bahwa film ini akan dipasarkan sebagai film yang “dipersembahkan oleh” Tarantino.
7. Fearless
Tanggal rilis: 26 Januari 2006 (Hong Kong) / 22 September 2006 (AS)
Disutradarai oleh: Ronny Yu
Bintang lainnya: Dong Yong, Nakamura Shidō II, Sun Li
Sinopsis: Sebuah tragedi memaksa seorang ahli bela diri muda dan sombong, Huo Yuanjia, untuk mengasingkan diri di sebuah desa terpencil. Dalam perawatan seorang gadis desa yang buta, Yueci (Sun) dan neneknya, Huo belajar kerendahan hati dan kebutuhan untuk mengendalikan kekuatannya. Namun, ketika ia kembali ke kotanya sebagai seorang pria yang telah berubah, ia mendapati dirinya harus mempertahankan kehormatan Tiongkok di tengah-tengah masalah politik.
Film ini didasarkan pada kehidupan ikon seni bela diri Huo Yuanjia di dunia nyata, yang mendirikan Asosiasi Atletik Chin Woo di Shanghai dan dielu-elukan di Tiongkok hingga saat ini karena telah mengalahkan banyak petarung asing di awal tahun 1900-an untuk mempertahankan kehormatan nasional. Li adalah salah satu dari sekian banyak aktor yang pernah memerankan Huo. Untuk penampilannya, ia mendapatkan nominasi aktor terbaik pertamanya di Penghargaan Film Hong Kong yang bergengsi.
8. The Forbidden Kingdom
The Forbidden Kingdom
Tanggal rilis: 18 April 2008
Disutradarai oleh: Rob Minkoff
Bintang lainnya: Jackie Chan, Liu Yifei, Li Bingbing, Michael Angarano
Sinopsis: Jason (Angarano) adalah seorang remaja Amerika yang menyukai film kung fu. Suatu hari, ia secara tidak sengaja menemukan sebuah artefak di sebuah toko gadai yang membawanya ke Cina kuno. Dia menemukan dirinya bergabung dengan seorang pria bernama Lu Yan (Chan) dan seorang biksu pendiam (Li) dalam sebuah misi untuk membebaskan Sun Wukong atau Raja Kera yang dipenjara (juga Li).
The Forbidden Kingdom adalah salah satu film yang paling ditunggu-tunggu pada saat perilisannya karena merupakan film pertama yang dibintangi oleh Jackie Chan dan Jet Li. Film ini menerima ulasan positif dan diapresiasi oleh para penggemar, dengan pujian khusus untuk adegan aksi yang menampilkan dua legenda seni bela diri.
Film Korea Terbaru yang akan segera tayang adalah “On Your Wedding Day“, Film ini akan dibintangi si lucu dan imut Park Bo Young. Ia akan beradu akting dengan Kim Young Kwang, dan ini merupakan proyek mereka yang kedua setelah sebelumnya sama-sama terlibat dalam film “Hot Young Blood“. Kim Young Kwang mengaku bahwa sosok Park Bo Young sangat mempengaruhi dirinya dalam menerima peran ini.
Film ini dijadwalakn premiere pada tanggal 22 agustus 2018 nanti. Sebelumnya pemeran pria akan diperankan oleh Kang Haneul tetapi urung karena ia menolaknya. Sutradara yang membesut film “On Your Wedding Day” adalah Lee Seok Geun yang sebelumnya menggarap film “The Outlaws”.
Movie: On Your Wedding Day (English title) / Your Wedding (literal title)
Revised romanization: Neoui Gyeolhonsik
Hangul: 너의 결혼식
Director: Lee Seok-Geun
Writer: Lee Seok-Geun
Producer:
Cinematographer:
Release Date: August 22, 2018
Runtime:
Genre: Romance
Distributor: Megabox Plus M
Language: Korean
Country: South Korea
Sinopsis Film Korea On Your Wedding Day
Seung-Hee (Park Bo-Young) dan Woo-Yeon (Kim Young-Kwang) bertemu untuk pertama kalinya saat sama-sama sebagai siswa SMA. Woo-Yeon menyukainya, tapi dia tidak tahu apakah dia merasakan hal yang sama. Setelah lulus dari perguruan tinggi, mereka memulai karier mereka.
Setelah babak belur dihajar pandemi, Tahun 2022 bisa dibilang sebagai tahun kebangkitan bagi perfilman Indonesia. Rekor film paling banyak ditonton akhirnya dipecahkan oleh KKN Desa Penari setelah hampir 6 tahun dipegang oleh Warkop DKI Reborn. Selain itu, 10 film yang berada di list film terlaris tahun 2022 paling rendah juga mencatatkan diatas 1,5 juta penonton.
Bagaimanapun orang-orang rindu buat nonton di bioskop. Bayangkan betapa membosankannya setelah hampir dua tahun dipaksa untuk mengurangi kegiatan diluar rumah. Untuk itu film yang rilis di tahun ini mendapatkan perhatian yang sangat meriah.
Walaupun genre horor masih menjadi primadona bagi penonton tanah air, tetapi setidaknya kini sudah ada film genre lain ikut meraih banyak penonton. Ada film aksi remaja “Mencuri Raden Saleh“, atau film adaptasi dari Korea “Miracle in Cell no 7“, ada juga tema keluarga seperti “Ngeri-ngeri Sedap” dan “Sayap-sayap Patah“.
Jet Li adalah salah satu legenda seni bela diri di dunia, film-filmnya telah mencapai kepopuleran yang luarbiasa selama lebih dari empat dekade. Dia membuat...