Genre: Horor/Dewasa
Durasi: 100minutes
Jenis Film : Horror
Produser : Barbara Muschietti, J. Miles Dale
Produksi : UNIVERSAL PICTURES
Sutradara : Andy Muschietti
Homepage : www.mamamovie.com/
Cast:
Jessica Chastain berperan sebagai Annabel
Nikolaj Coster-Waldau berperan sebagai Lucas
Megan Charpentier berperan sebagai Victoria
Isabelle Nelisse berperan sebagai Lilly
Sinopsis:
Lima tahun yang lalu, Victoria dan Lilly menghilang tanpa jejak. Sejak itu, paman mereka, Lucas (Nikolaj Coster-Waldau) dan kekasihnya, Annabel (Jessica Chastain), terus mencari. Secara mengejutkan Victoria dan Lily ditemukan disebuah kabin tua, pasangan ini tak pernah menduga bahwa gadis-gadis kecil tersebut bukanlah satu-satunya tamu yang mereka sambut dirumah mereka.
Annabel mencoba untuk memperkenalkan kehidupan
normal pada Victoria dan Lily sekaligus yakin bahwa ada roh jahat di rumah mereka. Apakah kakak beradik ini mengalami stres traumatis?. Bagaimana mereka dapat bertahan tahun-tahun sendirian di dalam hutan?. Saat mencoba mencari jawabannya, ia mengetahui bahwa kematian mengincarnya.
Film Horor Indonesia berjudul “Makmum” akan tayang di Bioskop pada bulan Agustus ini. Film ini adalah adaptasi dari film pendek garapan Riza pahlevi yang sebelumnya tayang di Youtube. Bagaimanapun, film ini menggabungkan dua hal yang benar-benar dekat dengan kehidupan orang Indonesia yaitu “Horor dan Agama“. Sangat menarik apakah film ini akan mampu menampilkan story yang apik dan memuaskan para penontonnya.
Diperankan oleh Titi Kamal, Ali Syakieb dan Tissa Biani Film Makmun akan perdana tayang pada tanggal 15 Agustus 2019.
Detail Film Makmum
Produser Dheeraj Kalwani
Sutradara Hadrah Daeng Ratu
Penulis Alim Sudio, Vidya Talisa Ariestya, Riza Pahlevi
Pemeran Titi Kamal, Ali Syakieb, Tissa Biani
Tanggal edar Thursday, 15 August 2019
Warna Warna
Sinopsis Flm Makmum
Film ini mengambil seting cerita di sebuah asrama yang dihantui oleh sosok ghaib yang mereka sebut sebagai “Makmum“. Sosok ini senantiasa mengganggu para penghuni asrama, dan intensitasnya semakin kerap sejak Rini (Titi Kamal) kembali datang dan tinggal di asrama untuk merawat Bu Kinanti (Jajang C Noer) yang kesehatannya terus memburuk.
Sebaliknya dengan pemimpin asrama Rosa (Reny Yuliana), ia sama sekali tidak percaya dengan sosok ghaib tersebut dan menganggap hanyala rekaan tiga siswi: Nurul (Tissa Bianni), Nisa (Bianca Hello), Putri (Adila Fitri) yang saat itu sedang diperbolehkan keluar asrama pada masa liburan, karena hasil ujian mereka yang buruk.
Putri semakin sering kesurupan, membuat suasana semakin tidak karuan. Rini menyadari ada sesuatu yang tidak beres diantara semua kejadian ini. Ia mencoba membantu teman-temannya dan berusaha memecahkan misteri tersebut. Keputusannya tersebut, ternyata dapat mengancam jiwanya.
Bulan ini bioskop kembali kedatangan film horor terbaru yang kali ini berjudul “Jailangkung Sandekala“. Film ini adalah karya dari Kimo Stamboel yang juga cukup sukses menyutradarai film horor lainya “Ivanna”. Jailangkung sendiri adalah franhise film horor yang cukup fenomenal di kanah layar lebar.
Detail Jailangkung Sandekala
Produser: Wicky V Olindo, Justin Kim
Sutradara: Kimo Stamboel
Penulis: Kimo Stamboel, Rinaldy Puspoyo
Pemeran: Titi Kamal, Dwi Sasono, Syifa Hadju, Muzakki Ramdhan
Tanggal edar: Thursday, 22 September 2022
Sinopsis Film Jaelangkung Sandekala
Teror supranatural berpusat pada Adrian (Dwi Sasono), istrinya Sandra (Titi Kamal), serta dua anak mereka, Niki (Syifa Hadju) dan Kinan (Muzakki Ramdhan), yang sedang berlibur ke luar kota. Ketika berada di sebuah danau yang menjadi destinasi wisata mereka, Kinan secara misterius menghilang tanpa jejak saat matahari terbenam.
Keluarga tersebut mencari-cari Kinan di daerah yang sangat asing bagi mereka. Sama sekali tidak ada jejak, tetapi terdapat sebuah boneka jailangkung yang mereka temukan di tengah-tengah pencarian yang menegangkan.
Cerita dari manhwa “Postman to Heaven’ karangan Eriko Kitagawa ini tidak jauh berbeda dari filmnya, yang bercerita tentang ada sebuah kotak surat di padang rumput luas di atas bukit. Tidak sembarang orang bisa memasuki padang rumput itu. Bila seseorang memasukkan surat ke sana, surat itu akan dikirim ke surga. Dan kalau beruntung, dia bisa bertemu dengan pengantar suratnya. Pengantar surat tampan itu akan membantu orang-orang yang terluka karena cinta untuk menemukan kedamaian.
Harga sekitar Rp 25.000,- Tebalnya 200hlm.
Ukuran bukunya seperti manhwa baru yg lain, yg lebih besar dr manga.
25 tahun berselang, 3 sekuel telah dibuat: Die Hard 2 (1990), Die Hard With a Vengeance (1995), dan Live Free or Die Hard (2007). Namun, John McClane seperti belum kehabisan bahan bakar untuk terus menghajar penjahat. Di film ke-5 ini, ia bahkan bukan beraksi di negaranya, Amerika Serikat, melainkan Rusia.
Dalam film berjudul A Good Day To Die Hard tersebut, aktor Bruce Willis AKA Detective “John McClane” akan mengunjungi Moscow untuk sebuah reuni kecil dengan putranya Jack McClane yang diperankan oleh bintang serial Spartacus: Blood and Sands Jai Courtney.
Bagai buah apel yang jatuh tak jauh dari pohonnya, Jack McClane sendiri
memiliki temperamen yang kurang lebih hampir sama seperti ayahnya,
bahkan aksi ketangguhan dan nekat dari sosok John McClane-pun turut
menurun ke putranya. Keduanyapun akan dihadapkan pada plot aksi penuh ledakan yang melibatkan sejumlah kalimat Fwords di dinginnya cuaca Russia yang mematikan. John tidak tahu apa pekerjaan Jack, karena ia sudah lama berpisah dengan Holly, istrinya, dan jarang mendapat kabar tentang keluarganya. Tidak disangka, ternyata Jack adalah seorang agen rahasia CIA terlatih yang sedang menjalankan misi berbahaya di Moskow. Ia tengah menyusup ke dalam sebuah organisasi teroris yang berencana mencuri senjata nuklir.
Saat identitas Jack terungkap, keadaan menjadi berbalik, dan ia menjadi sasaran para teroris Rusia. Di tengah pelariannya lah, Jack bertemu sang ayah. Meskipun sangat terkejut mengetahui putranya adalah seorang agen rahasia, tidak butuh waktu lama bagi John untuk memberikan bantuannya. Kini, tim ayah-anak tersebut bahu membahu bekerja sama menggagalkan rencana organisasi teroris nuklir itu.
Ketika film ke-4, Live Free or Die Hard (LFoDH), rilis 6 tahun lalu,
banyak penggemar yang kecewa, karena film tersebut diberi rating PG-13, alias untuk remaja. Ini seolah mengkhianati tradisi Die Hard yang selalu memiliki rating R (Dewasa), dengan adegan yang penuh kekerasan, darah, dan umpatan. Meskipun LFoDH sukses secara komersil, konten film yang lebih ‘aman’ membuatnya seperti bukan bagian dari Die Hard. Seolah mendengar keluhan penggemar, A Good Day to Die Hard kembali ke akar dengan rating R. Jadi, penonton bisa mengharapkan adegan-adegan aksi yang brutal, umpatan-umpatan, serta tentunya versi bebas sensor dari “Yippee Ki-Yay, Motherf*cker!”
Satu lagi film korea terbaru akan tayang pada bulan september nanti. Film ini berjudul “Woderful Ghost” dan akan dibintangi oleh Ma Dong Seok dan Kim Young Kwang. Menarik untuk melihat peran Ma Dong Seok yang sebelumnya telah sukses berperan dalam 1987 When The Day Comes dan Train To Busan. Tema yang diangkat oleh film ini juga cukup unik yakni melibatkan Hantu!.
Movie: Wonderful Ghost
Revised romanization: Wondeopool Goseuteu
Hangul: 원더풀 고스트
Director: Jo Won-Hee
Writer:
Producer:
Cinematographer:
Release Date: September, 2018
Runtime:
Language: Korean
Country: South Korea
Sinopsis Film Wonderful Ghost.
Jang-Soo (Ma Dong-Seok) menjalankan sebuah tempat olahraga judo. Dia tidak peduli dengan ketidakadilan, tapi ia sangat tertarik dengan hantu. Tae-Jin (Kim Young-Kwang), yang adalah seorang petugas polisi mulai mengikutinya. Karena hantu, Jang-Soo terlibat dalam sebuah kasus.
Film “Madagascar 3: Europe’s Most Wanted” Tayang di Indonesia mulai tanggal 8 Juni. Masih setia dengan konsep petualangan seru dan banyolan yang segar, DreamWorks masih berharap “Madagascar 3” ini akan mengikuti jejak kesuksesan dua film sebelumnya, “Madagascar” (2005) dan “Madagascar: Escape 2 Africa”. Sekuel film ini bahkan berhasil meraih penghargaan sebagai Film Animasi Terfavorit di ajang Kids’ Choice Award 2009.
Harapan DreamWorks itu bisa saja terjadi karena “Madagascar 3” dilengkapi bekal yang cukup mumpuni. Mulai dari plot cerita seru serta efek 3D (3 Dimensi) yang memanjakan visualisasi penontonnya. Tidak perlu khawatir bagi yang tidak menonton versi 3D-nya. Pasalnya, DreamWorks memakai warna-warna cerah dan efek grafis memukau yang tetap bisa membuat penonton tanpa kacamata 3D membatin “wow…keren”.
Dari segi cerita, “Madagascar 3” tetap mengusung kisah petualangan Alex (Ben Stiller), Marty (Chris Rock), Gloria (Jada Pinkett Smith) dan Melman (David Schwimmer). Kali ini kisah dimulai ketika Alex ingin kembali ke kebun binatang Central Park, New York, tempat dia dibesarkan. Alex pun mantap meninggalkan Afrika bersama teman-temannya. Mereka kemudian menemui para Pinguin ber-IQ tinggi (karena digambarkan selalu cerdas dan punya seribu jurus jitu dalam melewati masalah) dan para simpanse yang menjadi rekan kerja Pinguin di Casino Monte.
Dalam perjuangannya kembali pulang, Alex cs dihadang oleh pengawas binatang asal Perancis yang ganas, Chantel Dubois (Frances McDormand). Penonton bakal dibuat tertawa (atau setidaknya terkikik) saat disuguhi adegan kejar-kejaran antara Alex cs dan Dubois yang lucu di awal film.
Alex cs kemudian ditolong oleh rombongan Sirkus yang kehilangan masa kejayaannya. Menyamar sebagai pemain sirkus, Alex semakin menyadari bahwa kebun binatang bukanlah tempat terbaik untuknya. Beberapa pesan moral ikut diselipkan sutradara Eric Darnell, Tom McGrath dan Conrad Vernon ke dalam film berdurasi sekitar 1,5 jam itu.
Namun karakter pendukung yang justru menjadi daya tarik utama film ini sepertinya Sonya, beruang betina yang menjadi cinta pada pandangan pertama King Julian XIII (si Raja Lemur yang lebay). Baik penonton dewasa dan anak-anak bakal dijamin tertawa melihat kisah cinta Sonya dan King Julian.
Bisa dibilang setiap adegan Sonya dan King Julian-lah yang mengandung unsur humor paling tinggi dibanding adegan karakter lainnya. Mulai saat adegan slow motion Sonya makan ikan (yang dibuat bak iklan shampo) sehingga membuat King Julian jatuh cinta, adegan saat mereka pergi bersama ke Roma (dan mencuri cincin emas Paus di Vatikan), hingga sepeda Sonya patah tapi oleh King Julian diganti dengan motor Ducati (bisa dibayangkan beruang besar imut nan cute naik motor Ducati yang macho).
Film Korea Daisy, diperankan oleh si cantik jeon ji hyeon yang saya kenal lewat akting nya di film korea yang fenomenal My Sassy Girl.
Kategory:Movies
Genre:Drama
Pemeran : Jeon Ji-Hyeon, Jeong Woo-Seong, Lee Song-Jae
Sutradara : Andrew Lau
Skenario : Felix Chong
Studio : i Film Co Ltd
Durasi : 110 menit
Kategori : >13 tahun (adegan kekerasan)
Segmen Penonton :
Perpaduan adegan aksi dan drama dalam satu cerita tentang dua kehidupan yang saling bertolak belakang. Kehidupan seorang gadis pelukis potret yang lembut bertemu dengan kehidupan keras seorang polisi dan seorang pembunuh bayaran. Cukup cocok buat kaum hawa yang cenderung akan lebih menyukai faktor drama di film ini, tapi juga cocok bagi kaum adam yang mencari adegan tembak-tembakan maupun pertumpahan darah. Suatu kombinasi yang dapat menarik minat baik penonton cowok maupun cewek.
Sinopsis :
Hye Young (Jeon Ji-hyeon) adalah seorang gadis lembut yang bekerja di toko antik kakeknya di Amsterdam. Selain itu, ia juga bekerja sebagai artis jalanan yang membuat lukisan potret bagi para turis. Kehidupannya setiap hari selalu diseliputi tanda tanya, karena ia selalu saja menerima kiriman bunga daisy tanpa ia pernah tahu siapa yang mengantarnya.
Semua berawal dari kejadian jatuhnya Hye Young dari sebuah jembatan kayu saat menyeberang melewati daerah pedesaan. Ketika seseorang tak dikenal telah memperbaiki jembatan itu khusus untuknya, dan juga mengembalikan tas gambar yang sebelumnya ikut hanyut saat ia jatuh, Hye Young mulai jatuh hati pada pangeran misteriusnya itu.
Suatu ketika, seorang pria muncul di hadapan Hye Young dengan menggenggam bunga daisy dan minta Hye Young untuk mengggambar potret dirinya. Melihat bunga daisy itu, Hye Young langsung merasa lelaki itu adalah sang pangeran misterius. Jeong Woo (Lee Seong Jae) sendiri sebenarnya adalah seorang petugas Interpol, yang memanfaatkan Hye Young sebagai kedok untuk mengamat-amati kegiatan kriminalitas yang sedang ditanganinya. Lama kelamaan, Jeong Woo akhirnya benar-benar jatuh hati kepada Hye Young.
Sampai suatu saat, terjadi adu tembak di lokasi itu, dan Hye Young terluka di leher yang membuat ia harus rela kehilangan suaranya. Merasa bersalah, Jeong Woo menghilang dari hidup Hye Young, dan itu malah membuat Hye Young semakin kehilangan. Hye Young belakangan lalu bertemu dengan Park Yi (Jeong Woo Seong), seorang pembunuh bayaran yang sangat perhatian kepadanya.
Walaupun begitu, perhatian yang diberikan Park Yi tetap tak bisa menghapus harapan Hye Young untuk bertemu kembali dengan Jeong Woo. Sampai akhirnya, Hye Young sadar bahwa sosok Park Yi yang baru dikenalnya itu, justru ternyata adalah orang yang selama-lama ini ia nantikan….
Film korea bertema tentang misteri ini berjudul “Guimoon”. Dibintangi oleh Kim Kang Woo yang juga baru saja terlibat dalam film ” Recalled”. Dalam film ini ia akan beradu akting dengan Kim So Hye mantan anggota grup I.O.I. Film ini dijadwalkan untuk tayang pada tanggal 25 Agustus nanti di Korea Selatan.
Detail film Guimoon
Movie: Guimoon
Revised romanization: Guimoon
Hangul: 귀문
Director: Sim Deok-Geun
Release Date: August 25, 2021
Genre: Horror / Mystery
Distributor: CJ CGV Screen X
Language: Korean
Country: South Korea
Sinopsis Film Guimoon
Pada tahun 1990, seorang petugas kebersihan, yang bekerja di sebuah pusat pelatihan di Guisari, membunuh para tamu dan kemudian membunuh dirinya sendiri. Sejak itu, bunuh diri atau kematian karena kecelakaan sering terjadi di pusat pelatihan setiap tahun. Hal ini menyebabkan pusat pelatihan ditutup dan kemudian ditinggalkan selama bertahun-tahun.
Rumor guimoon (pintu yang hanya digunakan oleh hantu), terkait dengan pusat pelatihan menyebar. Desas-desus guimoon adalah bahwa orang-orang pergi ke pusat pelatihan, tetapi tidak ada yang bisa kembali dari sana.
Do-Jin (Kim Kang-Woo) adalah direktur lembaga penelitian psikis. Ibunya meninggal, saat dia melakukan eksorsisme di pusat pelatihan. Dia pergi ke pusat pelatihan untuk mencari jawaban tentang kematian ibunya. Sementara itu, 3 mahasiswa Hye-Young (Kim So-Hye), Tae-Hoon dan Won-Jae pergi ke pusat pelatihan untuk merekam video untuk sebuah kontes.
Luv Ranjan menciptakan multiverse-nya dan berhasil membuat sebuah dunia romantis dalam film ini. Ia tahu apa yang penontonnya inginkan dan mencoba untuk memberikannya.
Film ini tentang bercerita tentang generasi kedua pengusaha yang berbasis di Delhi bernama Mickey (Ranbir Kapoor). Selain itu Dia juga memiliki bisnis sampingan yang unik yaitu membantu orang memutuskan sebuah hubungan. Tidak ada orang lain di keluarga yang tahu tentang bisnis sampingan Mickey kecuali keponakannya.
Dunia Mickey terdiri dari keluarga besar yang ramai, dikepalai oleh Dimple Kapadia. Dia berperan sebagai ibu yang keras namun perhatian. Keponakan perempuan (Inayat Verma) adalah anak bungsu dari keluarga. Adegannya dengan Ranbir sangat mengundang tawa.
Bro-romance antara Ranbir dan Anubhav Singh Bassi memiliki hubungan yang hangat. Kita langsung merasa relate dengan persahabatan mereka. Anubhav Singh Bassi berperan sebagai sahabat sekaligus mitra bisnis Mickey. Mickey percaya bahwa apa yang dia lakukan ini adalah seni.
Selama liburan, Mickey melihat Nisha Malhotra (Shraddha Kapoor). Hal-hal berubah secara tak terduga, dia terjebak untuk melakukan pekerjaan yang tidak ia harapkan. Nisha ingin putus dengan Mickey dan dia menghubunginya untuk meminta bantuan, tanpa mengetahui bahwa dia adalah orang yang sama dengan siapa dia mencoba untuk berpisah. Kisah selanjutnya adalah tentang mengapa Nisha ingin putus dengan Mickey dan apa yang akhirnya terjadi.
Film yang Asyik, Romantis dan Lucu
Skenario film Tu Jhoothi Main Makkaar ditulis oleh Rahul Mody dan Luv Ranjan, berkisah tentang seorang pria yang disewa untuk memutuskan sebuah hubungan asmara.
Ranbir Kapoor dan Shraddha Kapoor adalah pilihan pemeran yang sangat berani mengingat tidak ada yang dapat membayangkan keduanya dalam kisah seperti ini. Bagi Ranbir, ini adalah sebuah karakter yang sangat mudah karena ia telah berkarir dengan berbagai image playboy.
Sementara bagi Shraddha Kapoor, Ia membantu Ranbir memberikan lebih banyak warna pada kisah ini dengan tetap terlihat sangat glamor. Ia berjalan jauh keluar dari zona nyamannya.
Karakter Shraddha sebagai gadis yang berorientasi pada karier dan membutuhkan ruangnya sendiri dalam hidup. Ketakutannya tentang menyesuaikan diri dengan keluarga besar adalah sesuatu yang dapat dirasakan oleh banyak gadis.
Dimple Kapadia harus menjadi bagian terbaik dari film ini. 20 menit terakhir adalah kekacauan dan dialah yang membuat film ini begitu menyenangkan. Lelucon-leluconnya yang didukung oleh Boney Kapoor secara mengejutkan sangat lucu dan mengimbangi segala sesuatu yang menjadi kekurangan dari film ini.
Lagu Soundtrack yang sangat cocok.
Film romantis tidak akan terasa sempurna tanpa soundtrack yang cocok. Dan film ini berhasil mengatasinya. Lagu karya Pritam kembali tampil bersama Tu Jhoothi Main Makkar. Selain itu ada lagu-lagu asyik “Tere Pyaar Mein” dan “Pyaar Hota Kayi Baar Hai”.
“O Bedardeya” juga adalah lagu romantis yang penuh perasaan di mana rasa sakit dan kerentanan Mickey disampaikan dengan indah oleh Ranbir.
Singkatnya, Tu Jhoothi Main Makkar berhasil menghidupkan kembali genre komedi romantis. Meskipun ada beberapa plot hole di babak pertama, tetapi lebih banyak hal yang bisa dinikmati di sini.
Jet Li adalah salah satu legenda seni bela diri di dunia, film-filmnya telah mencapai kepopuleran yang luarbiasa selama lebih dari empat dekade. Dia membuat...