Sebuah film korea dengan latar belakang sejarah akan segera ditayangkan. Film ini tepatnya akan mengambil latar kisah pada zaman Goguryeo dan akan menampilkan pertempuran yang intens orang korea melawan pasukan Tiongkok. Pemeran utama “The Great Battle” adalah Jo In Sung, setelah sebelumnya Park Bo Gum dan Lee Byung Hun menolak untuk membintangi film ini. Sangat menarik untuk menonton kisah heroik dan melihat kiprah sutradara Kim Kwang Sik membesut film ini.
Movie: The Great Battle (English title) / Ansi Fortress (literal title)
Revised romanization: Ansisung
Hangul: 안시성
Director: Kim Kwang-Sik
Writer:
Producer:
Cinematographer:
Release Date: September, 2018
Runtime:
Distributor: Next Entertainment World
Language: Korean
Country: South Korea
Sinopis Film The Great Battle.
Pada 645, Yang Man-Chun (Zo In-Sung) dan tentara Goguryeo mempertahankan Benteng Ansi melawan setengah juta pasukan Tang yang menyerang.
Film korea bertema tentang misteri ini berjudul “Guimoon”. Dibintangi oleh Kim Kang Woo yang juga baru saja terlibat dalam film ” Recalled”. Dalam film ini ia akan beradu akting dengan Kim So Hye mantan anggota grup I.O.I. Film ini dijadwalkan untuk tayang pada tanggal 25 Agustus nanti di Korea Selatan.
Detail film Guimoon
Movie: Guimoon
Revised romanization: Guimoon
Hangul: 귀문
Director: Sim Deok-Geun
Release Date: August 25, 2021
Genre: Horror / Mystery
Distributor: CJ CGV Screen X
Language: Korean
Country: South Korea
Sinopsis Film Guimoon
Pada tahun 1990, seorang petugas kebersihan, yang bekerja di sebuah pusat pelatihan di Guisari, membunuh para tamu dan kemudian membunuh dirinya sendiri. Sejak itu, bunuh diri atau kematian karena kecelakaan sering terjadi di pusat pelatihan setiap tahun. Hal ini menyebabkan pusat pelatihan ditutup dan kemudian ditinggalkan selama bertahun-tahun.
Rumor guimoon (pintu yang hanya digunakan oleh hantu), terkait dengan pusat pelatihan menyebar. Desas-desus guimoon adalah bahwa orang-orang pergi ke pusat pelatihan, tetapi tidak ada yang bisa kembali dari sana.
Do-Jin (Kim Kang-Woo) adalah direktur lembaga penelitian psikis. Ibunya meninggal, saat dia melakukan eksorsisme di pusat pelatihan. Dia pergi ke pusat pelatihan untuk mencari jawaban tentang kematian ibunya. Sementara itu, 3 mahasiswa Hye-Young (Kim So-Hye), Tae-Hoon dan Won-Jae pergi ke pusat pelatihan untuk merekam video untuk sebuah kontes.
Luv Ranjan menciptakan multiverse-nya dan berhasil membuat sebuah dunia romantis dalam film ini. Ia tahu apa yang penontonnya inginkan dan mencoba untuk memberikannya.
Film ini tentang bercerita tentang generasi kedua pengusaha yang berbasis di Delhi bernama Mickey (Ranbir Kapoor). Selain itu Dia juga memiliki bisnis sampingan yang unik yaitu membantu orang memutuskan sebuah hubungan. Tidak ada orang lain di keluarga yang tahu tentang bisnis sampingan Mickey kecuali keponakannya.
Dunia Mickey terdiri dari keluarga besar yang ramai, dikepalai oleh Dimple Kapadia. Dia berperan sebagai ibu yang keras namun perhatian. Keponakan perempuan (Inayat Verma) adalah anak bungsu dari keluarga. Adegannya dengan Ranbir sangat mengundang tawa.
Bro-romance antara Ranbir dan Anubhav Singh Bassi memiliki hubungan yang hangat. Kita langsung merasa relate dengan persahabatan mereka. Anubhav Singh Bassi berperan sebagai sahabat sekaligus mitra bisnis Mickey. Mickey percaya bahwa apa yang dia lakukan ini adalah seni.
Selama liburan, Mickey melihat Nisha Malhotra (Shraddha Kapoor). Hal-hal berubah secara tak terduga, dia terjebak untuk melakukan pekerjaan yang tidak ia harapkan. Nisha ingin putus dengan Mickey dan dia menghubunginya untuk meminta bantuan, tanpa mengetahui bahwa dia adalah orang yang sama dengan siapa dia mencoba untuk berpisah. Kisah selanjutnya adalah tentang mengapa Nisha ingin putus dengan Mickey dan apa yang akhirnya terjadi.
Film yang Asyik, Romantis dan Lucu
Skenario film Tu Jhoothi Main Makkaar ditulis oleh Rahul Mody dan Luv Ranjan, berkisah tentang seorang pria yang disewa untuk memutuskan sebuah hubungan asmara.
Ranbir Kapoor dan Shraddha Kapoor adalah pilihan pemeran yang sangat berani mengingat tidak ada yang dapat membayangkan keduanya dalam kisah seperti ini. Bagi Ranbir, ini adalah sebuah karakter yang sangat mudah karena ia telah berkarir dengan berbagai image playboy.
Sementara bagi Shraddha Kapoor, Ia membantu Ranbir memberikan lebih banyak warna pada kisah ini dengan tetap terlihat sangat glamor. Ia berjalan jauh keluar dari zona nyamannya.
Karakter Shraddha sebagai gadis yang berorientasi pada karier dan membutuhkan ruangnya sendiri dalam hidup. Ketakutannya tentang menyesuaikan diri dengan keluarga besar adalah sesuatu yang dapat dirasakan oleh banyak gadis.
Dimple Kapadia harus menjadi bagian terbaik dari film ini. 20 menit terakhir adalah kekacauan dan dialah yang membuat film ini begitu menyenangkan. Lelucon-leluconnya yang didukung oleh Boney Kapoor secara mengejutkan sangat lucu dan mengimbangi segala sesuatu yang menjadi kekurangan dari film ini.
Lagu Soundtrack yang sangat cocok.
Film romantis tidak akan terasa sempurna tanpa soundtrack yang cocok. Dan film ini berhasil mengatasinya. Lagu karya Pritam kembali tampil bersama Tu Jhoothi Main Makkar. Selain itu ada lagu-lagu asyik “Tere Pyaar Mein” dan “Pyaar Hota Kayi Baar Hai”.
“O Bedardeya” juga adalah lagu romantis yang penuh perasaan di mana rasa sakit dan kerentanan Mickey disampaikan dengan indah oleh Ranbir.
Singkatnya, Tu Jhoothi Main Makkar berhasil menghidupkan kembali genre komedi romantis. Meskipun ada beberapa plot hole di babak pertama, tetapi lebih banyak hal yang bisa dinikmati di sini.
Sebuah kejutan terjadi saat warkop memperkenalkan deretan cast untuk film terbarunya. Siapa yang menyangka Aliando Syarief akan berperan sebagai Dono. Bagaimana ceritanya ini, kok aktor yang lekat dengan image ganteng kok bisa-bisanya mau memerankan sosok dono yang kocak itu. Pas pertama elihat kabar ini, memang rasanya seperti jokes saja. Tetapi naytanya falcon film selaku rumah produksi ternyata sangat serius dan tidak sedang bercanda. Dalam film Warkop DKI Reborn versi terbaru nanti, Alliando akan menggantikan peran Abimana Aryasatya.
Bagi Alliando sendiri, peran ini jelas sanga menantang kemampuan aktingnya. Ia sangat berharap dapat memberi warna yang berbeda pada film Warkop DKI reborn kali ini. “Perasaannya senang dan semoga kami bisa membuat Warkop dengan warna yang baru,” itulah yang Ali utarakan saat pengenalan cast film warkop terbaru.
Untuk lebih menyatu dengan peran, Aliando menjaga berat badanya agar mirip dengan Dono, selain itu ia juga harus membiasakan diri mengenakan gigi palsu agar selama syuting. Selain dari tampilan fisik, Alliando juga mempersiapkan diri dengan mempelajari logat jawa, sebagaimana Dono dikenal.
Aliando Warkop DKI Reborn
Menjadi sangat menarik untuk aksi Alliando di film wartkop kali ini, sebagaimana trailer yang sudah diunggah falcon film akting Alliando cukup menjanjikan. Beberapa gimmick dono terlihat sangat identik.
Sementara netizen banyak yang menyayangkan ada pergantian pemain lagi dalam tubuh film warkop DKI diluar formasi Vino, Abimana dan Tora. Rasanya seperti Warkop DKI Reborn-reborn, yang terlalu dipaksakan. Banyak yang menilai, bisa apasih Alliando yang bukan komedian dan juga kemarin sore dalam memerankan sosok besar DONO.
Sedangkan bagi yang pro, mereka menilai Alliando memiliki kapasitas yang mumpuni dalam memerankan DONO. Beragam talenta yang Alliando miliki katanya tidak akan kesulitan untuk berlakon dalam film ini. Tapi yang tak kalah lucu, masih ada saja yang berkomentar Alliando ganteng dan cakep, padahal di film ini kegantengan Alliando tentunya tak akan terlihat, dan berganti menjadi sosok Dono yang lucu dan kocak.
Lalu bagaimana menurutmu ??, mari kita tunggu saja.
Dhrisyam adalah salah satu film India yang mindblowing dan benar-benar apik dalam menguraikan kepingan-kepingan kisahnya. Upaya dari seorang ayah untuk melindungi anak gadisnya melalui alibi yang rumit bisa dinikmati dengan paripurna. Dan kini setelah 7 tahun, sequelnya dirilis apakah sebagus film pertama? Yuk disimak.
Dhrisyam adalah film yang versi originalnya merupakan film berbahasa malayalam, sebuah wilayah di selatan India. Jadi, film yang dibintangi oleh Ajay Devgan merupakan versi adapatasinya. Ketika tahun 2021 Dhrisyam 2 versi malayalamnya rilis, berselang kemudian versi hindinya dirilis pada November 2022.
Dhrisyam 2 mengambil latar kisah 7 tahun setelah kejadian peristiwa pembunuhan itu. Vijay Salgaonkar (Ajay Devgn) kehidupannya kini telah jauh lebih baik. Dari yang sebelumnya hanya seorang operator kabel kini menjelma menjadi pemilik bioskop. Namun walaupun begitu, keluarga ini tetap tidak bahagia karena masih dibayangi peristiwa pada malam jahanam tersebut.
Bahkan masyarakat di sekitar Vijay pun mulai meragukan mereka. Kasak kusuk semakin kencang mempertanyakan apakah dia benar-benar melakukan kejahatan tersebut.
Sementara dari pihak keluarga korban juga tidak menyerah, mereka masih mengincar Salgaonkar. Meera Deshmukh (Tabu) bekerjasama dengan IG Tarun Ahlawat (Akshaye Khanna), seorang polisi yang dikatakan punya kecerdasan tinggi untuk mengungkapkan sebuah kasus. Mereka berusaha keras mengungkapkan misteri yang terjadi.
Ia mengumpulkan bukti dengan menempatkan agen polisi sebagai tetangga Vijay dan memasang penyadap. Selama dua tahun mereka berusaha mencari petunjuk. Hingga akhinya petunjuk itu datang, Istri Vijay secara tidak sengaja mengatakan sesuatu tentang persitiwa pembunuhan.
Bukti telah didapat, dan kini Polisi dan Meera berusaha mencari jasad anaknya. Mereka kebingungan menentukan dimana jasad itu dikubur. Tidak hilang akal, mereka membuat sayembara. Kejahatan yang nyaris sempurna ini ternyata memiliki saksi, seorang mantan napi datang memberikan petunjuk penting lainnya.
Pada paruh kedua, film ini bercerita tentang bagaimana Vijay kembali melakukan segala cara untuk melindungi keluarganya agar tidak dipenjara atas kejahatan yang telah mereka lakukan.
Apakah Dhrisyam 2 menyenangkan untuk ditonton?
Sejujurnya kisah Dhrisyam sudah berakhir di film pertama, bahwa Salgaonkar lolos dari hukum itu sudah sangat melegakan. Namun dari sisi keluarga keluarga yaitu Meera, ini tentu saja sangat menyakitkan dimana sang pelaku masih bebas berkeliaran.
Pada film Dhrisyam 2 penonton diajak untuk mencoba menyelami kedua perasaan yang bertenyangan antara kedua kubu ini. Namun sayangnya, entah kenapa Dhrisyam 2 ini tidak terasa menegangkan, dan tidak memantik rasa penasaran dengan apa yang terjadi. Kita seperti dituntun dari setiap petunjuk yang ada. Tidak ada kesan mengejutkan yang terasa mindblowing.
Walaupun ada plot twist yang membelokan cerita, namun, eksekusinya terasa tampak dibuat-buat dan beberapa situasi terlalu berlebihan. Karena itu, Dhrisyam 2 ini bagi saya tidak terasa spesial.
Jet Li adalah salah satu legenda seni bela diri di dunia, film-filmnya telah mencapai kepopuleran yang luarbiasa selama lebih dari empat dekade. Dia membuat kungfu menjadi salah satu bentuk seni bela diri yang terkenal di dunia perfilman. Pertarungan jarak dekat yang memukau tanpa menggunakan efek CGI.
Jet Li Lahir pada tanggal 26 April 1963 di Beijing dan sejak tahun 2009 menjadi warga negara Singapura. Ia mulai berlatih wushu sejak usia delapan tahun di Beijing Sports and Exercise School. Pada saat ia berusia 11 tahun, Li telah mewakili Tiongkok di kompetisi wushu internasional. Namun, ia meninggalkan olahraga ini di usia remaja setelah memenangkan medali emas putra di kejuaraan nasional lima kali berturut-turut.
Sebelum berusia 20 tahun, Li meraih kesuksesan di dunia perfilman Hong Kong dengan film debutnya, Shaolin Temple. Sejak film tersebut ia terus memukau penonton dengan tampilan seni bela diri yang luar biasa di film dan mengukuhkan dirinya sebagai salah satu dari dua nama terbesar dalam genre ini, bersama dengan Jackie Chan.
Tidak seperti Chan, yang film-filmnya lebih banyak bergenre komedi, sebagian besar film Li sangat serius. Jet Li membuat film wuxia menjadi populer di dunia internasional selama karirnya. Wuxia adalah genre khusus yang berkisah tentang pahlawan seni bela diri legendaris dari Tiongkok kuno yang menampilkan kemampuan beladiri yang mumpuni. Berikut adalah daftar film Kungfu Jet Li yang sebaiknya kamu tonton.
Daftar Film Kungfu Jet Li
1. Shaolin Temple
Tanggal rilis: 21 Januari 1982
Disutradarai oleh: Chang Hsin-yen
Bintang lainnya: Yu Hai, Yu Chenghui, Ding Lan
Sinopsis: Berlatar belakang pada abad pertengahan Tiongkok, cerita ini mengisahkan Jue Yuan (Li) muda yang mencari perlindungan di Kuil Shaolin untuk mempelajari seni bela diri dan membalas kematian ayahnya di tangan seorang kaisar yang kejam. Semua orang di kuil menemukan diri mereka dalam bahaya ketika penguasa menyerangnya.
Film ini menandai debut Jet Li dan langsung melambungkannya menjadi bintang di Asia Timur. Dalam film ini ia masih memakai nama lahirnya, Li Lian-je. Setelah sukses besar, aktor ini mengubah namanya menjadi Jet Li.
Shaolin Temple secara luas dianggap sebagai film bersejarah karena merupakan film Hong Kong pertama yang mengambil lokasi shooting di Tiongkok Daratan dan film pertama yang mengambil lokasi syuting di Kuil Shaolin yang sebenarnya.
2. Once Upon a Time in China II
Tanggal rilis: 16 April 1992 (Hong Kong)/1 September 1993 (AS)
Disutradarai oleh: Tsui Hark
Bintang lainnya: Donnie Yen, Rosamund Kwan, Max Mok
Sinopsis: Sebuah kelompok tentara bayaran bernama White Lotus mengganggu kedamaian di Kanton (Guangzhou) pada tahun 1895, dengan menargetkan orang-orang Barat di kota tersebut. Ahli seni bela diri Wong Fei-hung (Li) dipaksa untuk melawan sekte tersebut dan juga seorang pejabat pemerintah setempat yang jahat bernama Komandan Lan (Yen) untuk melindungi kekasihnya yang berpakaian Eropa, Bibi ke-13 (Kwan), dan juga orang-orang Cina yang tidak bersalah yang terjebak dalam perselisihan politik.
Film ini merupakan film kedua dari franchise Once Upon a Time in China. Li memainkan peran utama dalam tiga film pertama dan film keenam. Namun Once Upon a Time in China II dipuji sebagai yang terbaik dari semuanya oleh para kritikus dan penggemar. Film ini meraih rating 93 persen di Rotten Tomatoes dan rating 7,3 bintang di IMDb. Apresiasi ini terutama karena alur cerita dan adegan seni bela diri yang mendebarkan, terutama adegan perkelahian antara Li dan Yen.
3. Fong Sai Yuk/The legend
Tanggal rilis: 4 Maret 1993 (Hong Kong)
Disutradarai oleh: Corey Yuen
Bintang lainnya: Josephine Siao, Michelle Reis, Vincent Zhao
Sinopsis: Fong Sai-Yuk (Li) adalah seorang seniman bela diri luar biasa yang terlibat dalam sebuah kompetisi untuk merebut hati Lui Ting-ting (Reis) yang cantik. Kisah mengarah ke hal lain dan Fong harus berjuang untuk melindungi orang tuanya dan cintanya dari para pejabat kaisar brutal Dinasti Qing.
Film ini juga dikenal sebagai The Legend, film aksi-komedi ini merupakan film pertama dari dua film yang dibintangi oleh Li sebagai Fong Sai-Yuk. Meskipun film kedua juga dirilis pada tahun yang sama dan disukai oleh para penggemar seni bela diri, film pertama menerima lebih banyak pujian kritis untuk cerita, penampilan, dan urutan aksinya yang memenangkan banyak penghargaan di Hong Kong dan Taiwan.
4. Tai Chi Master
Tanggal rilis: 18 November 1993 (Hong Kong)
Disutradarai oleh: Yuen Woo-ping
Bintang lainnya: Jet Li, Chin Siu-ho, Michelle Yeoh
Sinopsis: Dua sahabat (Li dan Chin) yang dilatih seni bela diri di Shaolin kemudian menemukan diri mereka berada di sisi yang berlawanan. Li berada di sisi dari pemberontak yang melawan gubernur otoriter. Sementara salah satu dari mereka termakan oleh nafsu akan kekuasaan dan kebrutalan. Li bergabung dengan Siu-lin (Yeoh) yang baik hati dan menemukan jurus Tai Chi yang dapat membantu melawan rezim.
Tai Chi Master adalah film pertama yang dibintangi Li bersama pemenang Academy Award, Michelle Yeoh. Meskipun Yeoh juga ikut berperan dalam film Li’s Fearless (2006) sebagai narator, namun baru setelah film Hollywood The Mummy: Tomb of the Dragon Emperor (2008) di mana keduanya membintangi peran utama.
5. Fist of Legend
Tanggal rilis: 22 Desember 1994
Disutradarai oleh: Gordon Chan
Bintang lainnya: Chin Siu-ho, Yasuaki Kurata, Shinobu Nakayama, Billy Chow, Paul Chun
Sinopsis: Seorang master seni bela diri Cina terbunuh dalam sebuah pertandingan melawan karateka Jepang di Shanghai yang diduduki Jepang pada tahun 1937. Murid sang guru, seorang siswa bernama Chen Zhen (Li), kemudian meninggalkan pelatihannya di Jepang untuk kembali ke Shanghai dan membalas dendam atas kematiannya, namun menemukan konspirasi yang lebih rumit.
Fist of Legend memiliki rating tertinggi di antara semua film Jet Li. Film ini merupakan remake dari Fist of Fury (1972) karya Bruce Lee, dengan plot yang sedikit berbeda.
6. Hero
Tanggal rilis: 24 Oktober 2002 (Shenzhen, Tiongkok)/27 Agustus 2004 (AS)
Disutradarai oleh: Zhang Yimou
Bintang lainnya: Tony Leung Chiu-wai, Maggie Cheung, Zhang Ziyi, Donnie Yen, Chen Daoming
Sinopsis: Seorang pejuang yang tidak disebutkan namanya (Li) diundang untuk bertemu dengan Raja Qin (Chen) setelah ia mengklaim telah membunuh tiga pembunuh yang kuat – Pedang Patah (Leung), Salju Terbang (Cheung) dan Langit Panjang (Yen) – yang ingin melenyapkan kaisar. Saat sang pejuang menceritakan kisahnya, sang Raja yang bijaksana mulai mempertanyakan keaslian klaimnya.
Film ini: Dipuji secara sebagai salah satu film seni bela diri terhebat yang pernah diproduksi, Hero menerima pujian yang luas tidak hanya untuk adegan aksi dan ceritanya, tetapi juga untuk sinematografinya yang luar biasa oleh Christopher Doyle.
Film ini dinominasikan dalam kategori film berbahasa asing terbaik di Golden Globes dan Academy Awards, setelah dirilis di Tiongkok. Sutradara dan produser film Amerika, Quentin Tarantino, memainkan peran utama dalam perilisan film ini di Amerika Serikat dengan meyakinkan Miramax dan menyetujui persyaratan mereka bahwa film ini akan dipasarkan sebagai film yang “dipersembahkan oleh” Tarantino.
7. Fearless
Tanggal rilis: 26 Januari 2006 (Hong Kong) / 22 September 2006 (AS)
Disutradarai oleh: Ronny Yu
Bintang lainnya: Dong Yong, Nakamura Shidō II, Sun Li
Sinopsis: Sebuah tragedi memaksa seorang ahli bela diri muda dan sombong, Huo Yuanjia, untuk mengasingkan diri di sebuah desa terpencil. Dalam perawatan seorang gadis desa yang buta, Yueci (Sun) dan neneknya, Huo belajar kerendahan hati dan kebutuhan untuk mengendalikan kekuatannya. Namun, ketika ia kembali ke kotanya sebagai seorang pria yang telah berubah, ia mendapati dirinya harus mempertahankan kehormatan Tiongkok di tengah-tengah masalah politik.
Film ini didasarkan pada kehidupan ikon seni bela diri Huo Yuanjia di dunia nyata, yang mendirikan Asosiasi Atletik Chin Woo di Shanghai dan dielu-elukan di Tiongkok hingga saat ini karena telah mengalahkan banyak petarung asing di awal tahun 1900-an untuk mempertahankan kehormatan nasional. Li adalah salah satu dari sekian banyak aktor yang pernah memerankan Huo. Untuk penampilannya, ia mendapatkan nominasi aktor terbaik pertamanya di Penghargaan Film Hong Kong yang bergengsi.
8. The Forbidden Kingdom
The Forbidden Kingdom
Tanggal rilis: 18 April 2008
Disutradarai oleh: Rob Minkoff
Bintang lainnya: Jackie Chan, Liu Yifei, Li Bingbing, Michael Angarano
Sinopsis: Jason (Angarano) adalah seorang remaja Amerika yang menyukai film kung fu. Suatu hari, ia secara tidak sengaja menemukan sebuah artefak di sebuah toko gadai yang membawanya ke Cina kuno. Dia menemukan dirinya bergabung dengan seorang pria bernama Lu Yan (Chan) dan seorang biksu pendiam (Li) dalam sebuah misi untuk membebaskan Sun Wukong atau Raja Kera yang dipenjara (juga Li).
The Forbidden Kingdom adalah salah satu film yang paling ditunggu-tunggu pada saat perilisannya karena merupakan film pertama yang dibintangi oleh Jackie Chan dan Jet Li. Film ini menerima ulasan positif dan diapresiasi oleh para penggemar, dengan pujian khusus untuk adegan aksi yang menampilkan dua legenda seni bela diri.
Bagi banyak orang yang hidup di era 90an, sinetron Si Doel Anak Sekolahan merupakan legenda yang begitu dirindukan. Sinetron ini mulai mengudara sejak tahun 1994 dan kemudian dapat bertahan hingga 7 musim berikutnya. Cerita yang sederhana berlatar kehidupan orang betawi, sinetron ini mampu melekat dalam benak para penonton.
Hampir 24 tahun berlalu, Si Doel akan kembali menyapa para penggemar. Namun kali ini bukan dalam bentuk sinetron tetapi sebagai Film yang digarap oleh Karnos Film dan Falcon Pictures. Rano Karno menyebutkan bahwa Film “Si Doel The Movie” bukan merupakan daur ulang film masa lalu, tetapi merupakan lanjutan kisah “Si Doel” dari sinetronnya dahulu.
Sambutan netizen cukup baik ini terbukti dengan Trailer Si Doel The Movie yang berhasil menduduki trending di youtube dalam beberapa hari. Untuk cast masih seperti si doel yang dahulu yakni Maudy Koesnady, Rano Karno, Suti Karno, Mandra, Cornelia Agatha.
Nah bagi yang penasaran Si Doel The Movie kapan Tayangnya sih ?. Film ini dijadwalkan akan tayang pada tanggal 2 Agustus Nanti.
Sinopsis Film Si Doel The Movie.
Film si Doel ini akan menjawab semua pertanyaan tentang Kisah cinta segitiga Doel (Rano Karno) dengan Sarah (Cornelia Agatha) dan Zaenab (Maudy Koesnaedi). Dalam cerita sebelumnya, Sarah dan Doel sudah menikah, Zaenab menikah dengan orang lain. Namun, pada saat itu Zaenab mengalami keguguran dan ditolong oleh Doel, dari situlah Sarah merasa cemburu dan pergi ke Belanda. Karena terlalu lama hidup sendiri karena ditinggal Sarah, akhirnya Doel melamar dan menikah dengan Zaenab.
Film ini berkisah tentang Sarah yang pergi tanpa kabar selama 14 tahun. Kemudian, Doel yang telah berumah tangga dengan Zaenab pun dipertemukan kembali dengan Sarah dan anaknya di Amsterdam. Doel dihadapkan kembali pada dua pilihan yang berat, antara harus mempertahankan Zaenab atau memilih Sarah dan anaknya.
Film korea yang akan tayang pada bulan oktober 2019 ini mengambil tema percintaan romantis. Berjudul “Love Again”, film ini akan dibintangi oleh aktor veteran korea “Kwon Sang Woo” yang akan beradu akting dengan “Lee Jung Hyun”.
Cerita film ini berseting pada kehidupan orang -orang yang telah matang di rentang usia 30an, dan sedang bermasalah dengan kehidupan cintanya.
Movie: Love, Again (English title) / Shall We Do It Twice (literal title)
Revised romanization: Doobeonhalkkayo
Hangul: 두번할까요
Director: Park Yong-Jib
Writer: Park Yong-Jib
Producer:
Cinematographer:
Release Date: October 17, 2019 —
Runtime: 112 min.
Genre: Romantic-Comedy
Distributor: Little Big Pictures
Language: Korean
Country: South Korea
Sinopsis Film LOve Again.
Hyun-Woo (Kwon Sang-Woo) dan Sun-Young (Lee Jung-Hyun) menjalani upacara perceraian dan mereka sekarang secara resmi bercerai. Hyun-Woo menikmati status lajang, tetapi mantan istrinya tiba-tiba muncul di depannya suatu hari.
Sun-Young bersama pacar barunya Sang-Cheol (Lee Jong-Hyuk). Sang-Cheol tidak menyadari bahwa Sun-Young pernah menikah dengan Hyun-Woo.
simpleaja.com – Film bagus yang berasal dari negeri ginseng ini berjudul “The Battleship Island“, sebuah film dengan tema sejarah perang antara korea melawan jepang. Film ini semakin spesial karena dibintangi aktor-aktor papan atas seperti Song Jong Ki, So Ji Sub dan Hwang Jung Min seakan menjadi sebuah jaminan mutu film ini akan sangat berkesan bagi penonton.
Di korea sendiri film ini mencetak rekor yang fantastis yakni ditonton lebih dari 1 juta penonton hanya di hari pertama penayangan nya. Sementara di Indonesia sendiri Film The Battleship Island sendiri akan tayang pada bulan agustus di Bioskop chainCGV Cinemas, Cinemaxx, Platinum Cineplex, dan Flix.
Sinopsis Film Battleship Island. Selama masa penjajahan Jepang, sekitar 400 orang Korea dipaksa ke Battleship Island untuk menambang batu bara. Suasana yang menyedihkan dengan penderitaan yang tak terperi mereka berusaha melarikan diri.
Lee Kang-Ok (Hwang Jung-Min) adalah seorang bandmaster di Kyungsung Hotel. Dia memutuskan untuk pergi ke Jepang agar bisa melindungi putrinya, tapi dia ditipu dan malah dijebloskan ke dalam Battleship Island dengan paksa, ditipu oleh pembicaraan untuk mengirimnya ke Jepang. Di Battleship Island, dia melakukan apapun untuk melindungi putrinya.
Choi Chil-Sung (So Ji-Sub) adalah petarung teratas di Kyungsung (nama lama “Seoul”). Dia membuat masalah di Battleship Island, tapi dia memiliki hati yang hangat.
Park Moo-Young (Song Joong-Ki) termasuk dalam kelompok Kemerdekaan Korea. Dia menyelinap ke Battleship Island untuk menyelamatkan anggota kelompok kemerdekaan.
Pemain Battleship Island.
Hwang Jung-Min – Lee Kang-Ok
So Ji-Sub – Choi Chil-Sung
Song Joong-Ki – Park Moo-Young
Lee Jung-Hyun – Mal-Nyeon
Kim Soo-Ahn – So-Hee
Yoon Dae-Yul – Japanese pimp
Film yang mengharu biru ini dirilis sudah cukup lama yakni pada tahun 2017 yang lalu. Kisahnya begitu dramatis dan mengharu biru, sehingga di ganjar skor 8.4 di IMDB. Diangkat kisah nyata membuat film ini semakin menarik untuk ditonton. Tokoh Suleyman yang asli meninggal pada tahun 2017 pada usia 91 tahun, berselang dua bulan sejak film tersebut rilis.
Film: Ayla: The Daughter of War
Judul Asli: 아일라
Juga Dikenal Sebagai: Ayla
Genre: Drama, Sejarah, Perang
Didistribusikan oleh: Warner Bros.
Tanggal rilis: 27 Oktober 2017
Waktu berjalan: 124 menit
Bahasa: Turki, Korea, Inggris
Negara: Turki, Korea Selatan
Sinopsis Ayla The Daughter of War
Pada tahun 1950, di tengah berlangsungnya Perang Korea, Sersan Süleyman tersandung pada seorang gadis kecil yang setengah beku, tanpa orang tua dan tidak ada bantuan yang terlihat. Panik, takut dan di ambang kematian, gadis kecil ini membuat hati Süleyman terenyuh. Ia mempertaruhkan nyawanya sendiri untuk menyelamatkannya, menyelundupkannya ke pangkalan Angkatan Darat dan mengeluarkannya dari bahaya.
ia tidak mengetahui namanya dan juga tidak dapat berkomunikasi dengannya, Süleyman menamainya Ayla, untuk mengenang bulan pada malam saat mereka bertemu. Keduanya membentuk ikatan yang tak terpisahkan, dan Ayla, membawa kegembiraan luar biasa bagi brigade Turki yang masih terlibat dalam cengkeraman perang.
Namun, saat perang berakhir, brigade Süleyman diberitahu bahwa mereka akan kembali ke rumah. Süleyman tidak tega meninggalkan Ayla, dan melakukan segala daya untuk membawanya bersamanya. Setelah kegagalan berulang kali, dia terpaksa memberikan Ayla ke panti asuhan, tetapi ia tidak menyerah dan memiliki harapan pada suatu hari bisa bersatu kembali dengannya.
Pemeran
Çetin Tekindor as Süleyman (old)
Ismail Hacioglu as Süleyman (young)
Lee Kyung-jin as Ayla (adult)
Kim Seol as Ayla (child)
Jet Li adalah salah satu legenda seni bela diri di dunia, film-filmnya telah mencapai kepopuleran yang luarbiasa selama lebih dari empat dekade. Dia membuat...