Peristiwa kematian tiga anggota keluarga Leeteuk Super
Junior yang bersamaan membuat pihak manapun terkejut. Ayah (Park Yong
In), kakek (Park Hyeon Seok), nenek (Cheon Kyeong Tae) ditemukan tak
bernyawa di kediaman mereka. Menurut kepolisian ketiganya meninggal dunia
karena bunuh diri. Sebelumnya mereka diberitakan bahwa ketiga anggota keluarga
Leeteuk ini meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil, namun segera
terbantahkan setelah polisi merilis keterangan resmi penyebab kematian.

Pihak
Departemen Kepolisian Dongjak yang menangani kasus kematian keluarga
Park ini mengumumkan jika ketiga jenazah yang ditemukan di kediaman
mereka di Shindaebang-dong, Seoul pukul 9.20 pagi ini tewas karena bunuh
diri. Kesimpulan tersebut diambil setelah pihaknya melakukan beberapa
penyelidikan serta dengan ditemukannya surat wasiat di lokasi kejadian.

Surat
wasiat tersebut bertuliskan, “Aku akan membawa orang tuaku dan pergi ke
surga bersama, jadi hiduplah dengan baik. Aku sangat meminta maaf
kepada anak-anakku.”

Dari situlah pihak Kepolisian Dongjak menarik
kesimpulan jika ayah Leeteuk, Park Yong In terlebih dahulu merenggut
nyawa kedua orangtuanya, Park Hyeon Seok dan Cheon Kyeon Tae sebelum
akhirnya bunuh diri dengan menggantung dirinya di kamar yang sama.

Rupanya
ada alasan dibalik kematian tragis tiga anggota keluarga Leeteuk
tersebut. Menurut pihak keluarga, ayah Leeteuk belakangan ini memang
menderita depresi karena berbagai permasalahan yang menghampirinya.

Pihak
keluarga menuturkan, sejak bercerai dengan ibu Leeteuk pada tahun 1998
lalu, Park Yong In hidup bersama kedua orang tuanya dan terpisah dari
kedua anaknya. Kakek Leeteuk, Park Hyeon Seok dan sang nenek, Cheon
Kyeon Tae harus berbaring lemah demensia seperti dilansir Soompi.

Park
Yong In pun seorang diri merawat kedua orang tuanya, namun dirinya
terlibat banyak hutang setelah usahanya mengalami bangkrut. Almarhum
Park Yong In pun berencana untuk memasukkan orangtuanya ke rumah sakit
untuk perawatan namun sehari sebelum melakukan rencananya, ayah Leeteuk
pun ditemukan tewas bunuh diri bersama dengan kedua orangtuanya.