Kutu air adalah infeksi jamur pada kulit yang menyerang kaki, biasanya di antara atau sela-sela jari kaki. Kutu air biasanya disebabkan oleh jamur Trichophyton Rubrum. Gejala penyakit kulit ini biasanya meliputi:

  • Gatal atau terbakar di antara jari kaki atau telapak kaki
  • kulit merah
  • kulit terlihat kering dan bersisik
  • kulit pecah-pecah atau melepuh

Bagaimana Jika Tidak Segera Diobati?

Jika kutu air tidak segera diobati, dapat menyebar ke area lain di tubuh. Jamur penyebab kutu air biasanya berkembang lebih cepat di cuaca panas dan lembab dan di tempat-tempat seperti sepatu, rawa, kolam renang, ruang loker, dan toilet umum.

Kulit yang terasa panas dan meradang, atau memiliki luka lepuhan yang pecah atau mengelupas, terutama di antara jari kaki, merupakan tanda athlete’s foot atau kutu air. Meskipun nama lainnya adalah kaki atlet, bukan berarti infeksi jamur ini hanya menyerang atlet atau olahragawan saja.

Sebaliknya, athlete’s foot atau kutu air adalah penyebab kulit gatal dan kering yang dapat terjadi pada siapa saja, meskipun kondisi kulit ini lebih sering terjadi pada pria dan pelari maraton. Ada baiknya jika Anda mengenali beberapa tanda kulit kering dan gatal yang merupakan gejala kaki atlet, seperti:

Kemerahan pada kulit (radang), rasa panas seperti terbakar dan gatal yang tidak tertahankan,

Permukaan kulitnya kasar dan kering, serta kulit di kaki bersisik dan nyeri.

  • Tumit atau sol pecah-pecah,
  • Terdapat area kulit yang menebal di sekitar kaki,
  • Kulit terlihat seperti lepuh berisi cairan atau bengkak.

Mau parah atau tidak, kulit yang sudah terlanjur terkena kutu air tetap perlu diobati. Agar pengobatan sampai ke akar, dianjurkan untuk mengobatinya dengan obat antijamur yang mengandung klotrimazol 1%. Krim antijamur ini biasanya dioleskan langsung pada kulit yang terinfeksi secara rutin setiap hari selama 2 minggu untuk memastikan infeksi jamur sampai ke akarnya.

 Kapan Harus Segera ke Dokter?

mengobati kutu air

 Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami kondisi kaki atlet berikut ini, seperti:

  1. Gejala yang tidak kunjung hilang setelah pengobatan dengan obat antijamur yang dijual bebas.
  2. Gejala memburuk dan tanda-tanda dermatitis bakterial atau kebasahan muncul.
  3. Jika Anda menderita diabetes atau sedang hamil, konsultasikan dengan dokter Anda.

Infeksi kutu air sangat menular, jadi krusial bagi Anda untuk mengambil langkah-langkah agar dapat mencegah penyebarannya. Pertama, Anda tidak diperbolehkan berbagi atau menyewa pakaian, sepatu, dan tempat tidur dengan orang lain. Anda juga harus selalu mencuci tangan dengan bersih setelah menyentuh atau memegang kuku yang terinfeksi. Sebaiknya hindari melakukan manikur dan pedikur di salon, karena Anda bisa menularkan infeksi melalui peralatan perawatan kuku.

Gunakan handuk terpisah untuk area yang terinfeksi dan bagian tubuh lainnya untuk mencegah penyebaran infeksi. Disarankan agar Anda memberi tahu orang-orang terdekat Anda tentang infeksi Anda sehingga mereka dapat waspada dan menghindari penularannya.

Ini adalah informasi tentang cara merawat kaki atlet yang sulit dihilangkan atau membandel. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan tidak berganti-ganti dengan barang atau perangkat pribadi. Semoga lekas sembuh dan tetap sehat.