Tahun baru Imlek biasanya merupakan momen bagi keluarga besar untuk berkumpul. Menikmati hidangan bersama dan berbagi angpau adalah tradisi yang tidak terlewatkan. Tidak lupa dihari yang spesial itu kita juga berdandan dengan pakaian khas Tiongkok agar suasana semakin tambah semarak.

Terutama bagi para wanita, dress apasih yang cocok untuk Imlek? Jika merasa bingung dan takut salah kostum, Yuk simak ulasannya dibawah ini agar lebih mengetahuinya.

Dress imlek Adalah Qipao atau Cheongsam

Dress imlek tradisional adalah dengan mengenakan qipao atau rok cheongsam. Dan secara tradisional dress ini akan dikenakan dengan warna merah. Kenapa merah? Selama Tahun Baru Imlek, merah dianggap sebagai warna keberuntungan, kebahagiaan, gairah, dan keberuntungan. Itulah sebabnya begitu banyak orang yang memakainya selama perayaan.

Meskipun masih dalam balutan tradisi, tentunya Kita juga bisa menambahkan beberapa modifikasi yang membuatnya menjadi lebih modern dan simpel untuk dikenakan. Jangan takut untuk memilih elemen yang kamu sukai, agar penampilanmu semakin maksimal.

Salah satu cara yang bagus untuk menambahkan beberapa warna tambahan pada qipao modern adalah dengan menggunakan warna berbeda untuk hiasan di sekitar kerah, lengan baju, dan simpul pankou. Kita juga dapat memasukkan aksen warna atau motif bunga yang berbeda ke dalam kain pola cheongsam. Emas, putih, biru, ungu, dan merah muda adalah warna qipao yang populer.

dress imlek

Bahan qipao

Qipao dapat dibuat dari berbagai bahan, tetapi bahan tradisional biasanya terbuat dari kain sutra yang dihiasi dengan sulaman di atasnya. Seringkali Qipao juga dikenakan sebagai pakaian pernikahan. Pengantin wanita Tiongkok akan memilih Qipao dengan sulaman yang menampilkan burung phoenix atau naga. Dalam budaya Tiongkok, naga dan phoenix melambangkan keberuntungan dan pernikahan yang harmonis.

Kerah Qingpao

Bagian paling ikonik dari qipao adalah kerahnya. Kerah mandarin dipopulerkan setelah orang Manchuria menggulingkan dinasti yang berkuasa di China saat itu dan membentuk Dinasti Qing pada abad ke-17. Kerah adalah salah satu ciri tradisional gaun Manchu.

Ini adalah kerah tegak yang tidak terlipat yang mengelilingi leher dan biasanya tingginya dua hingga lima sentimeter. Untuk kenyamanan, sebagian besar berukuran sekitar 3-4cm.

Pankou

pankou

Pankou adalah istilah Tiongkok untuk menyebut kancing simpul tradisional atau kancing katak yang digunakan pada qipao. Secara tradisional, pankou hadir dalam berbagai desain hewan dan bunga. Bahan yang digunakan biasanya terbuat dari sutra atau satin yang dililitkan pada bahan kaku seperti tembaga untuk membantu menahan bentuknya.

Dengan simpul pankou, Kita bisa berkreasi dengan bebas. Versi paling sederhana adalah simpul pankou lurus, tetapi disisi lain kita juga dapat menggunakan simpul pankou bunga yang lebih rumit dan kompleks. Sementara Pankou populer untuk Qipao pernikahan Cina adalah bentuk simpul pankou ekor phoenix.

Aksen Diagonal

Bagian depan atas qipao secara tradisional mencakup area dada berbentuk diagonal, ditutup oleh serangkaian simpul pankou. Bentuk diagonal ini biasanya dimulai dari pangkal kerah di tengah hingga tepat di bawah ketiak kanan. Namun, ada banyak variasi yang ada saat ini, seperti diagonal lurus, sementara yang lain diagonal dua sisi, dan beberapa bahkan sampai ke pinggang.

Saat ini, qipao telah berkembang menjadi bagian mode ikonik yang merupakan bagian dari budaya Tiongkok. Meskipun ada elemen tertentu yang tetap dipertahankan dan menjadi ciri khasnya, kini Kita memiliki banyak pilihan dan dapat menyesuaikan cheongsam agar sesuai dengan estetika modern.