Selama ini orang lebih mengenal Lucy in the Sky sebagai tempat nongkrong anak-anak muda lengkap dengan dentuman musik yang memekakkan telinga. Tapi siapa sangka, dibalik citranya tersebut, cafe yang berada di kawasan Sudirman Jakarta ini merupakan pilihan wisata kuliner bagi warga Ibukota, khususnya di malam hari.
Cafe ini boleh dibilang cukup ramah. Meskipun disukai anak-anak muda sebagai tempat mangkal, namun sama sekali tidak ada kesan “urakan”. Banyak orang lebih memilih menu khas Lucy in the Sky, karena bisa sambil menikmati pemandangan kebun hijau di sekitar restoran.
Cafe Lucy in the Sky
Tidak salah jika warga Jakarta menjadikan cafe ini sebagai destinasi wisata kuliner di malam hari. Restoran ini menawarkan pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Wahana wisata di cafe ini juga cocok untuk mengisi liburan kamu.
Nuansa pemandangan yang indah di tengah Ibukota, suasananya yang hangat dan nyaman, serta sajian menu makanannya yang menggoda selera, menjadikan cafe ala Barat ini makin digandrungi kawula muda. Berikut review selengkapnya.
1. Daya Tarik
Yang menjadi daya tarik dari cafe ini adalah konsepnya yang cukup unik. Cafe & Bar ini tidak hanya menawarkan sajian menu istimewa, namun juga menawarkan wahana wisata malam hari. Layak, jika Lucy in the Sky menjadi salah satu rooftop bar paling populer di Jakarta.
Cafe ini menjadi tempat favorit untuk nongkrong anak gaul dan kaum milenial di Jakarta karena menyuguhkan live music yang seru. Spot wisata ini juga dikenal hanya untuk kalangan terbatas, karena tempat dan sajian menunya yang cukup mewah dan mahal.
Desain interiornya juga membuat pengunjung makin betah nongkrong di cafe yang mengusung konsep green house ini. Suasananya pun lebih adem, karena cafe ala resto ini didesain layaknya sebuah garden party. Kamu pun akan merasakan seperti di sebuah taman dengan tanaman hijau di sekitar cafe.
Bagi yang ingin menikmati pemandangan kota di malam hari, disediakan bar panjang dengan kursi dan deretan sofa. Untuk kamu yang ingin mengambil gambar city view, sebaiknya ambil tempat duduk di pinggiran rooftop.
Selain mengambil foto, pengunjung bisa lebih santai sambil menikmati makanan dan minuman yang dipesan. Di pinggiran rooftop, kamu bisa melihat alam terbuka, memandang langit dengan gedung-gedung pencakar langit yang tegak berdiri.
2. Fasilitas
Fasilitas di Lucy in the Sky Jakarta cukup lengkap, mulai area parkir kendaraan yang luas serta kamar mandi dan toilet yang bersih. Bagi pengunjung yang ingin bersantai sejenak juga disiapkan tempat untuk istirahat. Di dalam juga disediakan lantai dansa, area merokok, dan live music.
3. Daftar & Harga Menu
Restoran ini menyediakan aneka menu khas dan unik. Untuk kamu yang ingin mencoba menu unik di Lucy in the Sky, dapat memesan nasi jeruk dan sop buntut. Bagi yang suka menu ala Barat, layak dicoba rasanya Spicy Sunbathing Prawn, Pork Belly, Beef Short Ribs dan Bone Marrow Rice.
Untuk menu yang lain, kamu dapat pula mencicipi lezatnya banana cake yang dipadukan dengan potongan nanas, walnut, dan cream cheese. Untuk harganya rata-rata dibanderol Rp400.000 untuk 2 orang. Sedangkan harga 1 botol bir sekitar Rp70.000.
4. Lokasi & Jam Buka
Lokasi Lucy in the Sky berada di kawasan SCBD, Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta. Untuk sampai ke lokasi cafe juga mudah. Kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi, taksi atau bisa pakai busway. Cafe ini dibuka setiap hari, mulai 16.00 WIB – 01.00 WIB.
Untuk kamu yang suka dunia malam, nongkrong di Lucy in the Sky layak dicoba. Suasana cafe yang environmentally friendly justru menjadi keunikan tersendiri dan banyak disukai banyak kalangan. Penasaran? Segera reservasi untuk membuktikannya.
Jika dirawat, ia akan menjadi sahabat, namun kalau dirusak, ia akan berbalik merugikan. Begitulah peran lahan gambut bagi kita umat manusia. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita selalu menjaganya dengan baik. Inilah yang kini tengah dilakukan olehRoyal Golden Eagle (RGE) dengan mencanangkan program Restorasi Ekosistem Riau (RER).
Lahan gambut ternyata memiliki peran yang sangat signifikan bagi kelangsungan hidup manusia. Area ini bisa menjadi cadangan air yang berlimpah. Bayangkan saja, jika masih berfungsi normal dan belum rusak, lahan gambut mampu menyimpan air antara 0,8 hingga 0,9 m3/m3. Bukan hanya itu, lahan gambut diketahui sangat berpengaruh terhadap keseimbangan iklim. Area unik ini bisa menyimpan karbon. Namun, jika rusak akibat kebakaran misalnya, hal yang terjadi sebaliknya. Karbon akan mereka lepaskan ke udara. Dampaknya fatal. Efek rumah kaca semakin meningkat dan mendorong suhu bumi terus naik.
Royal Golden Eagle tahu persis hal tersebut. Maka, mereka rela menggulirkan RER yang sejatinya tidak mudah dilakukan. Maklum saja, selain kedua peran tersebut, lahan gambut diketahui menyimpan keanakeragaman hayati yang luar biasa dan menjadi habitat alami beragam flora serta fauna. Berbagai alasan itu sudah cukup untuk membuat grup yang dulu bernama Raja Garuda Mas tersebut segera mengambil langkah strategis. Patut diketahui, oleh pendirinya, Sukanto Tanoto, RGE diharapkan untuk ikut aktif dalam menjaga keseimbangan iklim. Hal itu bahkan digariskannya sebagai prinsip kerja di semua unit usaha Royal Golden Eagle. Langkah RGE ini terbilang unik. Pasalnya, sebagai grup yang memanfaatkan sumber daya alam, perusahaan seperti Royal Golden Eagle ini sering dianggap tidak memerhatikan kelestarian alam. Namun, kenyataan yang terjadi sebaliknya. RER yang mereka gagas adalah bukti nyatanya.
Korporasi yang dulu bernama awal Raja Garuda Mas ini mulai mencanangkan RER pada 2013. Mereka bekerja sama dengan sejumlah pihak seperti Flora & Fauna International, Bidara, dan The Nature Conservancy untuk menjalankannya. Sejumlah institusi tersebut dipilih oleh RGE karena dinilai kompeten dalam perlindungan dan pelestarian alam. Pada dasarnya, RER merupakan upaya perlindungan dan perbaikan area lahan gambut yang sudah rusak. RGE secara khusus memfokusnya di salah satu hutan gambut terluas di Asia Tenggara yang terletak di Semenanjung Kampar dan Pulau Padang yang ada di Provinsi Riau. Luas area yang direstorasi oleh RGE juga sangat luas. Mereka menangani lahan seluas 150 ribu hektare. Melalui program RER, area yang perannya sudah menurun tersebut hendak dipulihkan seperti sedia kala.
RGE mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Indonesia dalam melaksanakan RER. Mereka mendapat izin restorasi ekosistem di sana selama 60 tahun dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Kurun waktu tersebut hendak dimanfaatkan secara maksimal oleh Royal Golden Eagle untuk memulihkan fungsi dan peran lahan gambut di sana. Supaya proses pemulihan hutan gambut di Semenanjung Kampar dan Pulau Padang berjalan dengan baik, RGE melakukan empat tahap di dalam RER. Pertama mereka melakukan perlindungan terlebih dulu. Areanya dijaga dari ancaman tangan-tangan tak bertanggung jawab yang kerap menjadi perusak hutan.
Dalam hal ini, peran Royal Golden Eagle dalam melindungi kelestarian alam kian kentara. Sebab, seiring dengan proses restorasi, dalam RER, RGE juga melakukan konservasi terhadap 400 ribu area hutan gambut lainnya. Selanjutnya, RGE melakukan riset dan penelitian. Hal ini menjadi modal dalam melakukan tindakan selanjutnya di dalam RER yakni proses restorasi. Ini yang tidak mudah dilakukan. Butuh kesabaran ekstra dan kerja keras dalam mengembalikan fungsi dan peran hutan yang sudah menurun.
Adapun tahap terakhir adalah pengelolaan lahan. Ini juga butuh komitmen dan keseriusan. Pasalnya, tidak mudah untuk mengelola lahan gambut. Ambil contoh tentang pengaturan air. Lahan ini tidak boleh kering supaya tidak mudah terbakar sehingga aliran air harus terus-menerus dipantau tanpa henti.
Akan tetapi, Royal Golden Eagle memang sudah berkomitmen untuk mengembalikan peran dan fungsi lahan gambut di Semenanjung Kampar seperti sedia kala. Mereka membuktikannya dengan mengucurkan investasi sebesar 100 juta dollar Amerika Serikat selama sepuluh tahun ke depan untuk pelaksanaan RER sejak 2015. Royal Golden Eagle mengikuti ajang konferensi tingkat tinggi dalam perlindungan alam dunia, COP21 di Paris, Prancis, pada Desember 2015 lalu. Di hadapan pihak-pihak yang berkiprah dalam perlindungan alam dunia, RGE menandaskan komitmennya.
“Komitmen ini menggambarkan bahwa pihak swasta juga memiliki andil secara nyata, bukan hanya ikrar, tapi dengan benar-benar menunjukkan hasil,” kata Managing Director APRIL Group Indonesia, Tony Wenas, seperti dikutip dari Berita Satu.
RGE bertekad melakukannya karena tahu persis kondisi lahan gambut. Area ini merupakan kawasan yang “sensitif” sehingga sangat membutuhkan perlindungan. Secara khusus, lahan gambut di Semenanjung Kampar tersebut juga menjadi habitat sejumlah fauna yang keberadaannya terancam. Lihat saja di sana ditemukan Macan Sumatera, Beruang Madu, dan sejumlah spesies kucing hutan yang langka.
Sejak mulai dilakukan hingga sekarang, dampak positif RER mulai terlihat. Area tersebut bebas dari kebakaran. Padahal, pada tahun 2015 terjadi musim kering yang parah di kawasan Asia Tenggara.
Selain itu, kawasan terlindungi yang seluas enam kali Singapura tersebut mulai “hidup” kembali. Hal tersebut tergambar dari penemuan sejumlah fauna langka yang terekam kamera jebakan pengelola RER. Ini menandakan fungsi dan peran kawasan Semenanjung Kampar sebagai habitat alami sejumlah fauna perlahan-lahan mulai kembali normal.
Hasil menggembirakan tersebut semakin menambah semangat RGE untuk melaksanakan RER. Menurut Direktur Royal Golden Eagle, Anderson Tanoto, langkah yang diambil pihaknya ini merupakan perwujudan nyata dari prinsip kerja perusahaan. Royal Golden Eagle ingin memberi manfaat kepada pihak lain khusus masyarakat dan negara. Bersamaan dengan itu, RGE juga berkiprah aktif dalam perlindungan iklim.
“Kami terus belajar dari pengalaman dan mengembangkan pendekatan demi memberikan manfaat bagi lingkungan, kesempatan ekonomi melalui kesempatan kerja dan pembangunan infrastruktur, sekaligus memberikan faedah bagi masyarakat lokal,” tutur Anderson Tanoto di Berita Satu.
Agar RER bisa berjalan sukses, RGE menggandeng masyarakat sekitar. Mereka tahu persis peran warga lokal akan sangat signifikan dalam perlindungan alam. Oleh karena itu, RER juga melibatkan warga setempat yang berdomisili di sekitar Semenanjung Kampar dan Pulau Padang.
Ada sejumlah langkah yang dilakuan oleh RGE. Grup yang dulu pernah bernama Raja Garuda Mas ini memastikan terjaganya praktik tradisional dalam kegiatan memancing ikan dan mengumpulkan madu. Selain itu, mereka juga menciptakan sumber penghasilan dan kegiatan bisnis skala kecil. Hal ini penting karena tuntutan ekonomi kerap menjadi pendorong pemanfaatan hutan secara tidak bertanggung jawab.
Tak kalah penting juga RGE aktif melakukan pendidikan supaya masyarakat memahami pentingnya upaya konservasi dan perlindungan keanekaragaman hayati. Hal itu dibarengi dengan beragam upaya peningkatan ekonomi lokal sebagai bukti bahwa kegiatan konservasi mampu menciptakan kesejahteraan.
Diharapkan semua kegiatan yang dilakukan Royal Golden Eagle dalam RER mampu berjalan maksimal. Sebab, hasilnya tidak hanya dinikmati oleh warga sekitar maupun RGE. Semua rakyat Indonesia akan menikmati buahnya karena keseimbangan iklim ikut terjaga seiring fungsi dan peran lahan gambut yang membaik.
Seperti kita ketahui, saat ini kartu kredit tidak hanya melulu menawarkan jasa pembiayaan ataupun talangan terhadap barang yang akan kita beli saja. Kartu pintar ini, sekarang telah berevolusi dengan berbagai bentuk maupun fitur yang akan sangat memudahkan kita dalam melakukan aktivitas pribadi maupun usaha. Salah satu produk kartu yang menarik untuk dicermati adalah kartu kredit mandiri baru hasil kerjasama dengan mastercard worldwide bernama Skyz Card.
Produk terbaru dari mandiri ini mengambil pangsa pasar para pelancong atau traveleryang kerap melakukan perjalanan dari pulau ke pulau ataupun antar negara. Sesuai dengan sasaran yang dituju, tentu saja kartu ini telah menyiapkan segala fasilitas dan fitur yang erat kaitannya dengan perjalanan anda. Selain itu, proses apply kartu yang mudah dan cepat serta rendahnya biaya yang dibebankan pada pemegang kartu tentu juga merupakan keuntungan yang dipersembahkan kepada para nasabah.
Fasilitas Yang Akan Diperoleh
Adapun beberapa fasilitas yang ditawarkan apabila kartu ini telah menjadi milik anda adalah sebagai berikut:
– Anda bebas menikmati fasilitas tunggu yang mewah di airport lounge pada 16 bandara nasional tanpa dipungut biaya,
– Nilai tukar mata uang asing yang cukup rendah apabila digunakan dalam melakukan transaksi di berbagai negara eropa dan amerika,
– Memiliki asuransi atas keselamatan anda selama dalam perjalanan serta asuransi atas ketidaknyamanan yang anda terima selama di perjalanan seperti kehilangan bagasi atau delay keberangkatan pesawat lebih dari 4 jam.
Tentunya fasilitas-fasilitas tersebut diatas akan sangat menarik bagi para traveler bukan?
Syarat Apply Kartu
Banyak orang mengeluh dengan susahnya proses dan syarat dalam melakukan apply atas suatu kartu, namun berbeda dengan kartu kredit mandiri ini. Hampir semua jenis pekerjaan bisa memperoleh kartu ini dengan syarat usia minimum adalah 21 tahun untuk kartu utama serta penghasilan minimal adalah sebesar Rp. 5 juta/per bulan. Setelah syarat utama itu terpenuhi, selanjutnya calon pemegang kartu harus melengkapi dokumen administrasi seperti :
1. Fotocopy identitas pribadi (ktp/sim bagi WNI dan paspor/kitas/kitap bagi WNA yang menetap di Indonesia),
2. Slip gaji atau bukti payrol penghasilan satu bulan terakhir atau surat keterangan gaji.
Beban Atau Biaya Bulanan Biaya yang dibebankan pada pemegang kartu ini juga relatif ringan asalkan pemegang kartu dapat secara selektif dan terukur menggunakannya. Untuk biaya keanggotaan bulanan, tiap pemegang kartu utama hanya dikenakan charge sebesar Rp. 25 ribu.Bunga retail yang ditawarkan kartu ini juga cukup rendah yaitu hanya sebesar 3,5% sesuai besarnya transaksi yang akan dilakukan. Bila akan melakukan pengambilan tunai, pemegang saham akan dikenakan fee sebesar 6% dari total pengambilan atau sebesar Rp. 50 ribu per pengambilan, tergantung mana yang dianggap lebih besar dari nilai tersebut.
Tips Sederhana Untuk Traveler
Kartu ini memang sangat berguna bagi para traveler, namun bila salah penggunaan maka tentu saja banyak hal yang merepotkan akan terjadi pada anda. Jadi berikut beberapa cara untuk menghindari hal tersebut selama anda menjadi pemegang kartu kredit ini:
1. Benar-benar manfaatkan fasilitas yang ditawarkan secara maksimal, terutama di lounge bandara yang sudah ditunjuk,
2. Bijaklah dalam melakukan transaksi menggunakan kartu ini, dan anggap hanya sebagai penundaan atas pembayaran transaksi tersebut,
3. Segera bayar tagihan secara penuh sebelum jatuh tempo untuk menghindari beban bunga berlebih,
4. Hindari penarikan tunai, karena bunga yang ada cukup tinggi.
Tinggal di Apartemen kini menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat perkotaan, Kebutuhan dan gaya hidup masyarakat urban yang mengutamakan privasi dan lokasi strategis menjadi faktor pemicunya sehingga saat ini berbagai pembangunan Apartemen semakin banyak didirikan. Selain itu juga dikarenakan semakin membaiknya perekonomian kalangan menengah di Indonesia sehingga menaikan daya beli di sektor properti. Jika dibandingkan dengan Rumah Tinggal landed yang dengan harga tanah yang semakin tinggi di daerah perkotaan , apartemen memang menjadi alternatif yang sangat bagus untuk dimiliki.
Selain cocok sebagai hunian, Apartemen juga diminati masyarakat untuk tujuan investasi. Potensi keuntungan yang dapat dinikmati para pembeli selain dari peningkatan harga, juga berasal dari pendapatan sewa. Potensi tersebut bisa dilihat dari tingginya rata-rata harga apartemen sewa bulanan maupun tahunan di kawasan pusat bisnis Jakarta. Kehadiran Apartemen di pusat-pusat bisnis tentu saja menjadi pilihan yang sangat menarik bagi para pekerja karena mudahnya akses ke tempat kerja dan meminimalisir terjebak di kemacetan.
Animo yang tinggi terhadap apartemen dirasakan sebagai hal yang wajar saja lantaran fasilitas yang diberikan oleh Apartemen setara dengan hotel berbintang. Apartemen yang tinggapl pakai dan dengan lengkapnya furniture didalamnya juga memudahkan calon penyewa untuk tidak repot dalam mempersiapkan hunian nya. Privasi yang terjaga dan keamanan yang terjamin juga menjadi faktor yang sangat mempengaruhi semakin berkembang nya bisnis sewa apartemen.
Nah begitulah hingga saat ini Bisnis Properti khususnya sewa apartemen semakin diminati dan semakin bertumbuh.
Jet Li adalah salah satu legenda seni bela diri di dunia, film-filmnya telah mencapai kepopuleran yang luarbiasa selama lebih dari empat dekade. Dia membuat...